AutonetMagz.com – PT Honda Prospect Motor (HPM) mengumumkan kerjasamanya dengan Pertamina Patra Niaga dan Pertamina New Renewable Energy. Mereka akan menjalankan riset penggunaan mobil listrik untuk kebutuhan niaga di perkotaan. Melalui kerjasama ini, Honda menyediakan 1 unit Honda N-VAN EV Prototype untuk mendukung mobilitas logistik dari gudang ke unit-unit Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya.
Tujuan Kerjasama
Tujuan utama dari kerjasama ini adalah untuk mengumpulkan data dan pengalaman terkait penggunaan mobil listrik dalam aspek kegiatan komersil. Dimana hal ini tampaknya belum dilakukan oleh lembaga manapun di Indonesia. Berbagai aspek akan diteliti dalam kerjasama uji coba ini. Seperti bagaimana reliabilitas baterai yang digunakan, proses pengisian ulang, sampai ke aspek bagaimana kenyamanan dan kepraktisan dari Honda N-VAN EV Prototype dalam kegiatan logistik di area perkotaan.
Kerjasama untuk riset ini akan berlangsung selama 3 bulan, dimana Honda N-VAN EV Prototype akan berjalan selama 6 hari dalam seminggu mengirimkan logistik dari gudang penyimpanan barang Pertamina Retail ke 14 lokasi Bright Store di area Jakarta dan sekitarnya. Hasil riset ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang bagaimana potensi mobil listrik untuk kebutuhan logistik dan distribusi.
Mengenai Honda N-Van
Honda N-VAN EV Prototype yang digunakan dalam riset ini merupakan pengembangan dari model Honda N-VAN. Pertama kali diperkenalkan di pasar Jepang pada tahun 2018, N-VAN bukan hanya untuk penggunaan pribadi, tetapi untuk memenuhi kebutuhan komersil. Ruang bagasi Honda N-VAN ini cukup unik karena meniadakan pilar tengah di sisi penumpang, sehingga memungkinkan bukaan lebih besar di sisi penumpang depan kendaraan.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap lingkungan, Honda telah menetapkan visi untuk mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan yang dilakukan oleh Honda pada tahun 2050. Untuk mewujudkan visi tersebut, Honda berencana memperkenalkan hingga 30 mobil berbasis listrik secara global pada tahun 2030 dengan volume produksi mencapai 2 juta unit setiap tahunnya.
Read Next: GIIAS 2023 : Mazda Adakan Meet the Takumi, Broken Rhythm Kupas Tuntas Filosofi Mazda