Jakarta, AutonetMagz – Pada saat peluncuran mobil ini, kami berkesempatan mencoba masuk dan melihat detailing-detailing Porsche Macan Turbo dan Porsche Macan S. Di Indonesia, kita mendapatkan 3 buah varian Porsche Macan mulai dari Porsche Macan, Porsche Macan S dan Porsche Macan Turbo yang menjadi varian tertinggi dari Porsche Macan. Penasaran seperti apa? Yuk mari disimak!
Pertama kita akan mulai dari Porsche Macan Turbo, Macan turbo memiliki bumper dengan desain berbeda dan penempatan lampu-lampu yang berubah dibandingkan dengan varian Macan atau Macan S. Kita akan menemukan lampu sein yang mengumpat pada 2 kisi-kisi grille dibawah lampu dan fog lamp dibagian bawah berubah menjadi foglamp LED. Ukuran velg juga ikut bertambah besar dibandingkan dengan varian dibawahnya.
Menarik jika lampu Porsche Macan Turbo di aktifkan, umumnya sebuah lampu dengan projection bundar akan menghasilkan cahaya dari satu buah lingkaran terfokus. Di Porsche Macan Turbo meskipun menggunakan sebuah projection headlamp, ketika menyala kita akan menemukan 4 buah titik LED yang sangat terang menyala dari projection headlamp Porsche Macan Turbo.
Nah untuk varian Porsche Macan S, lampu sein terletak dibawah headlamp seperti gambar diatas. Jika lampu depan dinyalakan kita tidak akan menemukan LED 4 titik seperti varian tertingginya. Namun sudah lebih dari cukup untuk menerangi jalanan di Indonesia. Oh iya, lampu seinnya juga dilengkapi dengan LED DRL pada bagian atasnya.
Untuk varian Porsche Macan S, velg yang digunakan berukuran 18 inchi dan menggunakan ban Michellin. Dibalik bannya terdapat rem dengan campuran bahan keramik sebagai ciri khas Porsche. Untuk varian Turbo sudah dilengkapi dengan velg 19 inchi.
Porsche menerapkan clean design pada Porsche Macan ini. Clean design yang dimaksud ialah, Porsche tidak memberikan tombol-tombol atau pernak-pernik yang membuat mobil ini terlihat tidak bersih dan simpel. Contohnya pada bagian handle baru mobil ini, umumnya handle bar mobil dengan keyless entry dilengkapi dengan sebuah tombol karet untuk membuka dan mengunci pintu. Namun di Porsche Macan justru handle barnya memiliki sensori di bagian bawah, sehingga jika jempol kita menyentuh bagian bawah handle bar, mobil akan otomoatis membuka dan mengunci jika mendeteksi kunci tanpa harus menekan tombol di handle bar seperti mobil pada umumnya.
Begitupula dengan pintu belakangnya, rekan-rekan jurnalis sempat kebinungan bagaimana cara membuka pintu belakang mobil ini tanpa harus menyentuh remote. Ternyata Porsche menyembunyikan sebuah tombol karet pada wiper belakang seperti gambar diatas untuk membuka pintu. Ketika ditekan, pintu mobil akan terbuka secara elektronik dan suspensi belakang akan ikut merunduk untuk memudahkan kita memasukan barang bawaan agar tidak terlalu tinggi.
Perbedaan sebuah mobil mewah, anda dapat melihatnya pada detailing yang disematkan di mobil tersebut, salah satunya di Porsche Macan ini yang memberikan lampu belakang dengan kontur design yang tidak biasa seperti digambar. Sangat cantik dan mendetail.
Porsche macan diberikan 4 buah knalpot pada difusser belakangnya, meskipun penampilan 4 buah knalpot ini terlihat agak tersembunyi, ini berkat penggunaan difusser yang menggunakan warna abu-abu gelap dan penggunaan warna chrome knalpot yang tidak begitu terang.
Porsche Macan S dibekali dengan mesin 3.000 cc V6 yang bertenaga 340 Hp dan disalurkan ke transmisi Porsche Doppelkupplung (kopling ganda) 7 percepatan. Dengan tenaga mesin yang tergolong besar, Porsche Macan S dapat menempuh 0 ke 100 km/jam hanya dalam waktu 5.2 detik saja dan 5 detik dengan Sport Chrono.
Varian Macan Turbo tenaga mesin bertambah hingga 400 Hp pada 6.000 Rpm dan performanya meningkat menjadi 4.6 detik atau 4.4 detik dengan sport chrono untuk meraih 100 km/jam dari keadaan berhenti.
Membuka pintu pengemudi Porshe Macan, maka kemudi dan kursi akan bergerak secara otomatis memberikan ruang kaki dan ruang gerak yang lebih lebar untuk memudahkan pengemudi masuk ke mobil ini, ketika pintu ditutup, maka kursi dan setir mobil akan menyesuaikan dengan settingan terakhir secara elektronik.
Model interiornya menggunakan desain interior ciri khas Porsche masa kini yang seperti pesawat tempur, kita akan mendapatkan sebuah layar besar di tengah dan berbagai macam tombol di centre cluster transmisi yang sangat mewah dan futuristik. benar-benar seperti sebuah pesawat tempur.
Di head unitnya, kita akan mendapatkan sedikit tombol dan pengaturan, namun sudah cujup lengkap dengan bluetooth, navigasi dan beberapa opsi lainnya untuk mengatur kenyamanan di dalam mobil. Sistem audionya dipercayakan kepada Bose dengan 14 buah speaker yang bertenaga 545 watt, maka tidak heran kualitas suaranya sangat luar biasa.
Tidak lupa, sebagaimana mobil Porsche lainnya, Porsche tidak pernah lupa untuk memberikan sebuah jam analog yang dapat menghitung waktu dari detik-ke-detik. Dari sini kita juga bisa melihat kualitas pengerjaan interior yang sangat baik dari sebuah Porsche.
Nah sekarang mari kita liat tombol-tombol ala pesawat tempur yang disematkan di mobil ini. Tombol antara sebelah kiri dan sebelah kanan transmisi Porsche Macan dibuat untuk mengatur AC secara individual antara pengemudi dan penumpang. Namun tidak hanya individual secara suhu saja seperti mobil pada umumnya, hembusan angin dan distribusinya pun dapat diatur secara indivdual.
Mundur lagi ke belakang, kita akan menemukan tombol-tombol untuk mengatur pengendalian mobil, seperti dari sebelah kanan kita bisa menekan tombol agar mobil menyesuaikan dengan kondisi jalan off-road dan mematikan start/stop mode di kemacetan. Lalu di sebelah kiri kita dapat mengatur mode pengendaraan menjadi Sport atau Sport Plus dan mengatur ketinggian suspensi udara serta mematikan Porsche Traction Management.
Tombol-tombol di bagian atasnya pun ikut menggunakan model pesawat tempur yang futuristik, tombol atas memiliki pengaturan untuk panoramic roof, sensori parkir dan lampu interior Porsche Macan.
Duduk di bangku penumpang pun tidak masalah, karena mobil ini juga sudah dilengkapi dengan kursi elektrik lengkap dengan memory seat. Dan jangan ditanya juga soal kenyamanannya, kontur kursi Porsche Macan sangat nyaman dan rapi dari segi pengerjaannya.
Bangku belakang Porsche Macan juga sangat nyaman untuk ditempati dengan penumpang yang memiliki tinggi lebih dari 170 cm. Namun jika anda memiliki Porsche Macan, apakah anda akan sudi untuk duduk di belakang? Hehehe…
Panoramic Roof mobil ini sangat besar dan tampak lebih rapi dibandingkan dengan panoramic roof mobil lainnya, kacanya juga dibuat lebih tebal. Pada headrest mobil ini kita akan menemukan emboss emblem Prosche yang ternama.
Kesimpulan kami terhadap New Porsche Macan, sepertinya mobil ini akan menjadi ancaman serius bagi pasar SUV lifestyle dengan harga dibawah 2 M, karena mobil ini rencananya akan dibanderol dengan harga kurang dari 2 milyar untuk varian Macan dan Macan S. Kompetitor seperti Range Rover Evoque dan BMW X6 harus lebih waspada karena mobil ini memiliki tampilan dan brand yang lebih bergengsi serta mesin yang sangat kencang. Cukup menarik sepertinya.
Read Next: New Nissan X-Trail 2014 Sudah Bisa Dipesan di Indonesia