AutonetMagz.com – Ingat, mobil baru semakin hari semakin bergantung pada kecanggihan komputer yang mengatur banyak hal. Membuka dan mengunci pintu, menyalakan mobil, mengubah mode berkendara, setelan sistem keselamatan, hampir semuanya jadi urusan komputer. Maka dari itu, tak heran kalau perusahaan otomotif dan perusahaan teknologi – khususnya chip – jadi makin mengandalkan satu sama lain. Makanya saat chip mulai langka, produsen mobil ketar-ketir.
Ferrari pun untuk tahun ini sudah menggandeng satu partner baru untuk urusan teknologi. Pasukan kuda jingkrak Italia ini kini resmi bermitra dengan Qualcomm, perusahaan teknologi dari San Diego, Amerika Serikat. Beberapa tahun ke depan, Ferrari akan menggunakan chipset Snapdragon premium buatan Qualcomm untuk mobil jualan dan mobil balap mereka, khususnya mobil F1. Hmm, berarti sudah tidak ada urusan antara Ferrari dengan AMD ya?
Ferrari Pakai Snapdragon Buat Bikin Apa?
Berhubung Ferrari-Ferrari baru seperti SF90 Stradale, 296 GTB dan Roma memakai layar dengan jumlah yang lebih banyak, Ferrari ingin memastikan komputer di baliknya bekerja dengan cepat dan baik. Nantinya, chipset Snapdragon yang dipakai Ferrari diharapkan bisa mempercepat respon digital cockpit mobil-mobil barunya. Menurut Reuters, mobil F1 musim 2022 Ferrari pun konon akan diperkuat oleh Snapdragon.
“Inovasi membutuhkan pemimpin pasar yang bekerja sama. Berkat perjanjian ini, kami memperluas pengetahuan kami dalam teknologi digital dan web 3.0, area dengan potensi besar untuk otomotif dan motorsport,” kata Benedetto Vigna, CEO baru Ferrari, dalam pernyataannya. Vigna sendiri sempat bekerja di industri teknologi di Eropa, jadi seharusnya ia sudah khatam dengan beberapa hal mengenai chipset, khususnya chipset mana yang cocok untuk Ferrari.
Banyak Mobil Lain Pakai Snapdragon
Mungkin kita lebih sering mendengar penggunaan chipset Snapdragon pada gadget seperti tablet atau smartphone, tapi ternyata banyak juga mobil yang pakai chipset ini. Volvo misalnya, di mana chipset yang sudah mereka pakai bisa menjalankan fungsi grafis, audio, dan kecerdasan buatan (AI) dengan performa tinggi namun hemat dalam penggunaan listrik. Renault juga pakai chip buatan Qualcomm, dan menurutnya respon komputer dan layar di mobil Renault jadi tujuh kali lebih cepat.
Para penggemar Ferrari, khususnya yang mengikuti F1 akan dapat melihat wujud pertama dari kolaborasi Ferrari dan Qualcomm pada tanggal 17 Februari mendatang. Pada hari itu, Ferrari akan memperkenalkan mobil barunya untuk tahun 2022 dengan nama F1-75. Masih dipiloti oleh Charles Leclerc dan Carlos Sainz, mobil Ferrari F1-75 itu akan menyandang logo Snapdragon di bodinya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Aston Martin AMR22, Langkah Awal Raih Juara Dunia!
