Driving Impression Mitsubishi Destinator, Lebih Enak dari XForce!

by  in  Berita & Merek Mobil & Mitsubishi
Driving Impression Mitsubishi Destinator, Lebih Enak dari XForce!
0  komentar

AutonetMagz.com – Pada hari Sabtu (19/7) kemarin, tim AutonetMagz diundang oleh PT PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk mencoba produk SUV terbarunya, Destinator. Mengambil titik awal dari Markas MMKSI di Pulomas, Mobil kami arahkan ke Sarinah, kemudian menuju Pantai Indah Kapuk, dan berakhir di Sirkuit Sentul. Penasaran bagaimana impresi berkendaranya, mari kita bahas!

Bagaimana Driving Impression-nya?

Memasuki mobil, posisi berkendaranya cukup commanding. Ujung kap mesin terlihat dengan mudah dari kursi depan. Visibilitas ke samping dan belakang juga cukup baik, apalagi ditambah kehadiran 360 camera. Sedikit catatan, ukuran sun visor tampaknya terlalu lebar sehingga agak mengganggu visibilitas mengemudi dikala silau. Sama seperti XForce, ia meletakkan driving mode selector di bagian kanan tuas transmisi dan tuas rem parkir elektrik di kiri. Mungkin perlu pembiasaan karena terkadang kami tertukar dengan penempatan tuas-tuas ini. Mau mengaktifkan rem parkir, eh malah mengubah driving mode.

Lanjut ke driving impression, karakter CVT dan turbonya terasa halus ketika digunakan untuk pemakaian dalam kota. Lain cerita kalau kita kickdown dari posisi diam, pada mode normal ia masih ada sedikit gejala turbo lag. Namun, gejala ini hilang ketika kita menggunakan Tarmac Mode. Setelah berbicara tentang akselerasi, bagaimana dengan pengeremannya? masih cukup baik dan pakem, namun bila pengereman mendadak dari kecepatan tinggi masih ada sedikit gejala brake diving.

Bagaimana dengan setirnya? feedback-nya cukup baik sehingga enak digunakan untuk bermanuver dan parkir. Yang mengejutkan adalah suspensinya. Walaupun orang bilang Mitsubishi Destinator adalah versi panjang dari XForce, namun percayalah refinement yang diberikan sangatlah berbeda. Bantingannya cukup nyaman khas MPV keluarga, bukan condong ke SUV. Ketika digunakan bermanuver, bodi juga masih cukup stabil. Walaupun badan kita masih sedikit terguncang, namun tidak bikin mual. Soal peredaman kabin, ia masih terhitung baik. Namun ketika melewati jalan tol dengan lapisan aspal beton, suara ban masih sedikit masuk.

Kesimpulan

Kesmipulannya, mobil ini mengisi celah baru antara Mitsubishi Xpander Cross dan Mitsubishi Pajero Sport. Menjawab keinginan konsumen yang ingin upgrade dari Xpander, namun terlalu jauh nambahnya jiuka membeli Pajero Sport. Sementara Mitsubishi XForce hanya memiliki format 5-seater yang mungkin masih dirasa kurang. Per tanggal tulisan ini dibuat, sayangnya pihak Mitsubishi masih merahasiakan harganya. Kira-kira berapa harga yang cocok untuk Mitsubishi Destinator?

Read Prev:
Read Next: