Daihatsu Akhiri Mei 2022 Dengan Kenaikan Penjualan 34,7%

by  in  Berita & Daihatsu & Nasional
Daihatsu Akhiri Mei 2022 Dengan Kenaikan Penjualan 34,7%
0  komentar

AutonetMagz.com – Pasar otomotif Indonesia bisa merasakan angin segar untuk tahun ini setelah melewati masa kelam pada saat pandemi. Pasalnya setelah kebijakan insentif potongan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM) dikeluarkan pemerintah, penjualan kembali mengalami kenaikan secara perlahan. Hingga kebijakan tersebut ditiadakan pada Maret lalu, grafik penjualan tetap mengalami kenaikan seperti yang dialami oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) hingga akhir Mei 2022.

Daihatsu Sigra Konsisten Di Podium Pertama

Dari segi penjualan brand sendiri, Daihatsu tetap mempertahankan posisi nomor 2 penjualan otomotif nasional dengan raihan penjualan ritel periode Januari – Mei 2022 sebanyak lebih dari 73 ribu unit. Jika dibandingkan dengan Mei 2021 lalu, angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 34,7%. PT ADM juga mengalami kenaikan market share sebesar 19,3%, naik 2,3% jika dibandingkan dengan bulan Mei 2021.

Penyumbang terbesar dalam kenaikan penjualan Daihatsu secara konsisten masih didominasi oleh 3 model, Sigra, Gran Max Pick Up, dan all new Xenia. Secara persentase, Daihatsu Sigra berkontribusi sebesar 24,5% atau sebanyak 18.069 unit dari total penjualan 73 ribu unit. Disusul Daihatsu Gran Max Pick Up sebesar 23,0% (16.954 unit), dan all new Daihatsu Xenia dengan raihan 13,4% (9.910 unit).

Penjualan Terios Kini Menyusul Ayla

Ada hal menarik yang kami temukan dalam grafik kenaikan penjualan Daihatsu periode Januari – Mei 2022 ini, yaitu penjualan Ayla yang tersusul oleh Terios. Dibandingkan dengan April 2022 lalu, Terios telah berkontribusi sebesar 11,3% (8.302 unit) sementara Ayla hanya berkontribusi sebesar 10,8% (7.932 unit) dari total penjualan PT ADM. Artinya dalam sebulan saja, penjualan Daihatsu Terios naik sebesar 21,9% (+ 1.497 unit) jika dibandingkan Daihatsu Ayla yang hanya mengalami kenaikan sebesar 15,1% saja (+ 1.041 unit).

Hal tersebut mungkin saja terjadi, disebabkan tingginya permintaan masyarakat yang menunjukan ketertarikannya akan sebuah LSUV berpenumpang 7 orang dengan penggerak roda belakang. Satu hal yang pasti, pihak Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan penjualan 5 bulanan dengan raihan positif yang terus mendekati level normal seperti pada sebelum pandemi Covid-19. Bukti kuat bahwa 2022 adalah awal di mana pasar otomotif Indonesia kembali bangkit dari keterpurukan dua tahun lalu.

“Semoga capaian baik ini, serta penurunan Covid-19 di Indonesia dapat kembali menggairahkan pasar otomotif nasional,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO). Tentunya kita semua berharap, sektor otomotif Indonesia akan selalu kuat dan berkembang hingga dapat memberikan dampak positif untuk seluruh aspek kehidupan di Tanah Air kita tercinta.

Read Prev:
Read Next: