AutonetMagz.com – Beberapa hari terakhir nama Isuzu Panther kembali menjadi sorotan bagi para penggemar otomotif di Indonesia. Bukan karena ada generasi baru yang dihadirkan Isuzu untuk MPV ini, namun karena munculnya foto di jejaring sosial yang memperlihatkan unit Isuzu Panther di pabrik perakitannya beserta dengan tulisan ‘Terakhir Keluar Delivery“. Sontak, kondisi ini membuat beberapa pecinta Isuzu Panther pun langsung mengasumsikan bahwa pihak Astra Isuzu telah mengakhiri produksi dari MPV yang selama ini menjadi rival abadi dari Toyota Kijang itu.
Nah, beredarnya kabar ini pun membuat beberapa pecinta Isuzu Panther merasa kecewa. Namun, pihak Astra Isuzu yang mengetahui beredarnya informasi ini langsung menepis informasi tersebut. Mengutip via laman otomotif CNN Indonesia, General Manager Marketing Division dari Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Attias Asril membantah bahwa pihaknya sudah menghentikan produksi dari Isuzu Panther. Attias memastikan bahwa informasi yang beredar di jejaring sosial adalah hoax, dan pihaknya masih akan terus memproduksi Isuzu Panther hingga ada instruksi yang jelas untuk menyuntik mati MPV tersebut. Sebelumnya, memang beredar kabar bahwa Isuzu Panther akan segera menunaikan masa baktinya.
Kabar tersebut muncul karena secara regulasi, mesin diesel milik Isuzu Panther saat ini hanya memenuhi standar emisi Euro2 saja. Sedangkan di tahun 2021 mendatang, Pemerintah Indonesia akan secara resmi menerapkan standar Euro4 untuk mesin diesel yang dijual di Tanah air. Attias juga menyebutkan bahwa hingga detik ini belum ada opsi mesin baru ataupun pengembangan mesin yang sudah ada supaya bisa menyesuaikan diri dengan Euro4. Salah satu tantangan terbesar dari Isuzu Panther adalah perkara biaya R&D yang terbilang besar untuk mengembangkan mesin baru. Sedangkan secara bisnis, ceruk pasar dari Isuzu Panther sudah tidak lagi besar.
Attias juga memastikan bahwa pihaknya akan terus memproduksi Isuzu Panther selama tidak ada perintah untuk berhenti memproduksi MPV ini. Isuzu Panther sendiri memang menjadi produk yang sangat dikenal masyarakat di Indonesia. Eksistensinya yang diawali sejak tahun 90-an hingga saat ini merupakan rentang waktu yang cukup panjang. Sayangnya, ketika rivalnya sudah berbenah dan mendapatkan update hingga 2 generasi, Isuzu Panther masih setia dengan versi lawasnya yang berusia 2 dekade lamanya. Di satu sisi, ada kelebihan dalam hal kesederhanaan dan kemudahan perawatan, namun di sisi lain produk ini menjadi kurang worth to buy untuk konsumen kekinian.
Jadi, bagaimana kalau menurut kalian?
Read Next: Singapura Akan Jadi Negara ASEAN Pertama Yang Bebas Emisi
