AutonetMagz.com – Kehadiran COVID-19 dan Virus Corona terbaru ke dunia ini nampaknya memang membuat banyak pihak harus beradaptasi. Selain menjaga jarak sosial dan kebersihan diri, sejumlah kebijakan seperti penggunaan APD berupa masker dan faceshield pun juga diterapkan. Dan khusus untuk dunia otomotif, ada sebuah informasi yang menyebutkan bahwa Cina sedang mempertimbangkan regulasi khusus yang mengatur sirkulasi udara dalam mobil.
Mengutip informasi via AutoNews, Pemerintah Cina sednag mempertimbangkan sebuah regulasi khusus mengenai kewajiban menjaga kualitas udara di kabin mobil. Nah, regulasi ini tentunya dibuat untuk menjaga kesehatan dari pengguna mobil. Nah, di satu sisi, ini merupakan sebuah langkah yang baik, namun tentunya ada dampak lain yang dihasilkan, yaitu peningkatan biaya. Untuk memastikan kabin memiliki kualitas udara yang bagus, tentunya pabrikan harus melakukan effort lebih, termasuk mungkin menambah komponen baru di dalam kabin. Tentunya peningkatan biaya ini akan berpengaruh pada harga jual dari mobil itu sendiri.
Selain itu, supplier komponen interior juga harus menyesuaikan produk mereka untuk bisa memenuhi kebutuhan ini. Nah, Pejabat di China menyebutkan bahwa mobil – mobil baru nantinya akan diuji kabinnya dengan kondisi setelah ditutup pintunya selama beberapa jam. Setelah itu, penguji akan mengukur tingkat kontaminasi yang ada di dalam mobil, termasuk kandungan formaldehyde dan benzena. Selain itu, penguji juga akan memperhatikan level radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh kabin mobil listrik dan mobil konvensional. Kok Mobil konvensional juga? Ingat, mobil konvensional pun punya banyak komponen elektronik di dalamnya.
Sebenarnya, concern mengenai kualitas udara di dalam kabin bukan hal baru dan sekedar karena adanya COVID-19. Sebelumnya, kualitas udara di kabin sering dikaitkan juga dengan kadar emisi. Nah, beberapa pabrikan otomotif sebenarnya sudah melakukan inovasi ‘darurat’ dalam beberapa bulan terakhir, khususnya pabrikan asal China. Sebut saja Geely yang menerapkan penggunaan filter N95 yang setara dengan kualitas masker medis di sirkulasi udara kabin mobil mereka. Proton yang juga merupakan anak perusahaan Geely pun sudah menerapkan hal serupa ke seluruh produk mereka di Malaysia.
Jadi, bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian, kawan.
Read Next: DFSK Glory i-Auto Rilis Minggu Depan, Almaz Harus Waspada
