AutonetMagz.com – Beberapa waktu terakhir ini memang kita tak bisa menampik jika pabrikan – pabrikan asal dataran Tiongkok sedang on fire dalam memproduksi produk – produk mereka untuk bersaing dengan pabrikan asal Jepang dan Eropa serta Amerika. Dan walau beberapa dari mereka ada yang cheating dengan meniru produk lain, toh tak sedikit yang akhirnya bisa sukses dan menelurkan desain khas mereka sendiri. Kita mengenal nama Wuling yang di gawangi SAIC dan GM, lalu Geely yang baru membeli Proton dan Volvo, dan masih ada DFSK yang akan segera masuk ke tanah air.
Tetapi apakah kalian masih ingat dengan Chery? Ya, nama tersebut secara pribadi mengingatkan penulis pada jaman SMA dimana ada sebuah mobil mungil dengan nama Chery QQ yang secara model mirip dengan Chevrolet Spark generasi awal di Indonesia. Belum lagi Chery Tiggo yang memiliki lampu depan mirip dengan Honda CR-V Gen 2, lalu setelah itu Chery seperti tenggelam dan tak ada kabarnya di pasar tanah air. Bagaimana kelanjutan dan eksistensi dari Chery? Ternyata eksistensi merk ini tak seburuk ceritanya di tanah air, karena saat ini Chery sudah memiliki ancang – ancang untuk masuk ke pasar Eropa, bagus kan?
Ya, Chery Automobile telah resmi mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan ekspansi ke dataran Eropa, namun tak membawa bendera merk mereka secara langsung, Chery akan membentuk merk baru dalam beberapa tahun ke depan. Sampai berita ini diturunkan belum ada nama resmi dari merk tersebut, namun informasi lain menunjukkan bahwa produk pertama dari merk baru Chery ini akan berwujud SUV kompak yang menyasar para pengguna yang berjiwa muda. Dan produk ini sendiri sebenarnya sudah ada, dan hanya menunggu debutnya di Frankfurt Motor Show 2017 yang dihelat 12 September 2017 mendatang.
SUV Kompak Chery ini sendiri memiliki kode M31T dimana sejumlah teaser dari mobil ini sudah disebar oleh pihak Chery sejak beberapa minggu lalu. Mengintip ke bocoran gambarnya, mobil ini nampaknya sudah cukup siap untuk pasar Eropa dimana dashboard-nya terlihat modern dan rapi, serta garis lampu depan yang bernuansa eropa dengan houding lampu yang berbentuk kotak yang kekinian seperti layaknya mobil Eropa. SUV kompak ini sendiri akan mengandalkan mesin 1.600cc Turbo Bensin dan mesin 1.500cc Hybrid yang sudah memenuhi standar Euro 6. Dan dengan mobil ini direalisasikan, Chery akan mengikuti jejak rekan senegaranya, Great Wall yang sudah memperkenalkan merk dagang Wey untuk pasar Eropa dengan produk pertamanya yang juga berupa SUV.
Dan tak hanya Chery dan Great Wall, Borgward, pabrikan mobil yang didanai oleh investor China juga mempersiapkan diri untuk memperkenalkan mobil baru berbentuk coupe dengan penggerak listrik untuk pasar Eropa. Chery sendiri sudah membajak personil dari GM, yaitu Steve Eum pada bulan Juli lalu untuk menempati posisi sebagai Chief Designer untuk meningkatkan daya saing di pasar Eropa. Wah, mungkin benar jika kalian yang sering berpendapat di kolom komentar bahwa setelah pasar smartphone dan Laptop, pasar otomotif adalah sasaran baru para pabrikan China, dan buktinya mereka sudah mampu dan berkembang, nice. Ayo, Indonesia segera menyusul, bagaimana menurut kalian? Yuk berpendapat di bawah.
Read Next: Kembaran Xpander dari Nissan Akan Dirakit di Pabrik Mitsubishi