AutonetMagz.com – Kalau saya punya penghargaan untuk kabar paling plin-plan, saya ingin menyerahkannya ke Mazda atas apa yang selama ini mereka sampaikan mengenai Mazda RX-9, realisasi dari Mazda RX-Vision Concept. Kemarin, mereka sempat bilang mau membawa RX-Vision ke jalur produksi, namun beberapa waktu kemudian bilangnya batal. Setelahnya, muncul gambar paten mesin rotary baru yang bocor di kantor pendaftaran hak paten.
Lalu setelah diikuti kabar bahwa direksi Mazda setujui pembuatan Mazda RX-9, sekarang giliran CEO Mazda, Masamichi Kogai yang bikin patah hati dengan pernyataan kontradiktifnya mengenai mobil sport rotary baru Mazda. Saat diwawancarai Automotive News, Masamichi Kogai sampai pada suatu pertanyaan yang berbunyi,”Bisakah Mazda menciptakan suksesor mobil sport Mazda RX-8 dengan teknologi Range Extender?”
Kogai menjawab,”Saya rasa sebagai pilihan mobil sport, MX-5 bermesin 1.500 cc atau 2.000 cc standarnya, berikut akselerasi dan tenaganya, akan jadi pengalaman yang lebih mendebarkan.” Dilanjut dengan pertanyaan,”Jadi tidak ada rencana untuk mobil sport yang lebih besar?”, dan Kogai hanya berkata,”Tidak.” Terkesan seperti memupus harapan yang sudah ada, dan tidak hanya kami saja yang heran, seluruh media internasional juga bingung dengan kabar ini.
Apalagi wajar kalau banyak yang bertanya kelanjutan mobil sport Mazda RX. Klan Mazda RX sekarang sudah berstatus legendaris, dan di saat Honda NSX dan Nissan GT-R bertarung, Toyota Supra tengah diracik, Mazda hanya punya MX-5 yang dari dulu tak pernah sebanding dengan GT-R, NSX dan Supra. Namun, bukan berarti harapan ini pupus tanpa sisa, karena Kogai masih memberikan pernyataan yang mungkin bisa melegakan sedikit (dan semoga bukan buat menyenangkan hati sesaat saja).
“Kalau kami mau memulai produksi mesin rotary lagi, kami harus pastikan mesin rotary kami berumur panjang. Kami harus lolos aturan emisi masa depan. Kami masih melakukan kegiatan riset dan pembangunan untuk mengatasi masalah apapun yang kita miliki, terutama yang berkaitan dengan emisi dan efisiensi bahan bakar,” katanya. FYI, mesin 13B-MSP Renesis milik Mazda RX-8 terakhir berusia kurang lebih 10 tahun, dan harus stop dibuat karena tidak lolos standar emisi baru.
Terserah Mazda saja deh. Mereka pabrikan terakhir di dunia yang memakai mesin rotary, tidak ada merek lain yang mau pakai mesin itu lagi, jadi Mazda hanya berdiri sendiri untuk memperjuangkan mesin itu. Namun kami sendiri tidak akan terlalu memegang kata-katanya, karena para produsen mobil suka diam-diam mengenai produk masa depan mereka. Tak ada angin, tak ada hujan lalu tahu-tahu muncul lebih baik daripada mengumumkan kesana-kemari, namun ujung-ujungnya batal. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Tamiya Rilis Model Kit Kawasaki Ninja H2R Skala 12, Sikat!