AutonetMagz.com – Mungkin bagi kalian mendengarkan nama ‘Byton’ masih cukup asing, dan hal ini lumrah saja karena merk mobil ini juga masih sangat baru. Merk mobil yang digawangi oleh Future Mobility China (FMC) ini merupakan sebuah start-up di bidang mobil listrik masa depan. Beberapa bulan lalu, Byton sudah menebarkan teaser dari produknya yang akan hadir di Consumer Electronic Show (CES) 2018 ini.
Dan berhubung CES 2018 tengah digelar di bulan Januari 2018 ini, maka beberapa detail mengenai produk baru dari Byton pun akhirnya terkuak. Malahan, bukan hanya informasi mengenai calon produk dari Byton ini saja, namun juga foto – foto yang mempertontonkan sisi luar dan sisi dalam dari mobil ini. Jika kalian melihat ke gambar yang terlampir, maka terlihat sudah bahwa mobil produksi Byton ini nantinya akan mengambil rupa sebuah crossover atau SUV.
Secara umum, terlihat bahwa versi konsep dari mobil listrik Byton ini terlihat cukup futuristis, dan lumayan berkarakter, walaupun kami sekilas melihat desain ala BMW i3 dan Mitsubishi Xpander di pilar C kebelakang. Sisi depannya punya tampang yang modern dengan lampu sipit dan grille yang mengingatkan pada Toyota Harrier. Sisi belakang mobil ini tak kalah atraktif, karena punya tarikan garis yang terlihat cantik dengan lampu LED sipit yang cakep. Melihat spesifikasinya, produk dari Byton ini diklaim bisa berjalan sejauh 250 mil alias 400 km untuk sekali pengisian daya penuh. Sedangkan kemampuan pengisian dayanya juga cukup baik, dimana jarak 150 mil alias 241 km bisa ditempuh setelah mobil diisi daya selama 20 menit dari keadaan kosong.
Dan jika mau bersabar lebih lama, menambah 30 menit pengisian daya akan membuat baterai dari produk Byton ini mencapai 80% dari total daya, menarik juga. Fitur lain yang jadi keunggulan dari produk Byton ini adalah hadirnya sistem otonom level 3 yang secara fungsional sudah bisa bekerja disaat produk ini diluncurkan tahun 2019 mendatang. Dan tak hanya itu, pihak Byton juga memberikan janji bahwa sistem otonom dari produk ini akan bisa naik ke level 4 setelah produk ini diluncurkan nantinya. Detail lain yang menarik adalah hadirnya dua buah kamera di sisi kanan dan kiri mobil, kedua kamera ini akan menggantikan peran dari spion, dan visualisasi kedua kamera ini akan muncul di dalam layar di dashboard.
Masuk ke sisi dalam, kejutan baru juga bisa kita temui, dimana interiornya sangat minimalis, namun dengan layar yang luar biasa besar yang memenuhi dashboard-nya. Yap, ada layar jumbo berukuran 49 inci yang dipasang di dashboard mobil ini. Dan pihak Byton sendiri mengklaim bahwa layar besar ini tak akan sekedar menjadi konsep saja, namun juga akan ikut menjadi detail versi produksinya, waw. Walau terkesan ‘wow’, namun jika ada layar kaca sebesar itu di dashboard, muncul sebuah pertanyaan, dimana letak airbag-nya? Dan Apakah jika ada tabrakan, material dari diplay segede gaban ini akan cukup aman untuk penumpang? Ah, itu urusan Byton.
Selain itu, produk dari Byton ini juga akan dilengkapi dengan beberapa sitem cerdas, seperti versi customized dari Amazon Alexa yang akan menjadi personal assistant di dalam mobil. Amazon Alexa khusus untuk produk Byton ini sendiri akan bisa memonitor heart rate dan tekanan darah dari semua penumpang yang ada di dalam mobil, jadi seperti smartwatch. Produk dari Byton ini sendiri baru akan diproduksi di 2019 mendatang, dan harganya adalah 45 ribu US Dollar sebagai varian termurah. Pasar Amerika Serikat, eropa dan China adalah tujuan uama dari mobil ini. Bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian kawan.
Read Next: China Akan Tanamkan Kecerdasan Buatan Pada Mayoritas Mobil di 2020