BYD M6 Menjadi ‘Hot Item’ di GIIAS, Cocok dengan Selera Pasar Indonesia?

BYD M6 Menjadi ‘Hot Item’ di GIIAS, Cocok dengan Selera Pasar Indonesia?
0  komentar

AutonetMagz.com – Pasar Indonesia selalu identik dengan MPV. Budaya guyub naik mobil beramai-ramai dengan keluarga atau teman sepertinya jarang terjadi di negara lain. Tak heran, penjualan MPV selalu mendominasi pasar, terutama yang berharga terjangkau. Nah, kehadiran BYD M6 seolah menjadi angin segar akan hal itu. Karena, kapan anda lagi bisa mendapatkan mobil yang efisien, muat banyak, dengan harga dibawah Toyota Kijang Innova Zenix. Apalagi, ini mobil listrik.

Sesuai dengan Kebutuhan Pasar?

Sebagai informasi, MPV 6/7-seater keatas bertenaga listrik masih sangatlah jarang. Bisa dibilang, BYD M6 merupakan MPV 6/7-seater listrik pertama sekaligus termurah di Indonesia saat ini. Wuling Cloud walaupun masuknya MPV, tapi masih 5-seater (begitu pula dengan GAC Aion Y Plus). Sementara DFSK Gelora E, walaupun juga berkapasitas 7-seater, tapi rasanya terlalu besar untuk penggunaan sehari-hari keluarga. VW ID Buzz? gausah dibahas lah ya, beda kasta.

Interior BYD M6 dengan captain seat

President Director PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao mengatakan “Sekarang BYD M6 menjadi model yang sangat dibicarakan. Partner dealer nasional kami, terus memonitor SPK yang terus bertambah dari hari ke hari. Partner diler nasional kami secara kontinu memonitor SPK yang terus bertambah dari hari ke hari. Saya setuju BYD M6 sekarang menjadi kontributor terpenting soal SPK. Ini membuktikan sekali lagi bahwa apa yang disediakan BYD sesuai dengan kebutuhan pasar,”

Prediksi Kedepannya

Sebagai informasi, BYD M6 memiliki dimensi panjang 4.710 mm, lebar 1.810 mm, tinggi 1.690 mm, dan wheelbase 2.800 mm. Lebih besar dari Toyota Avanza/Veloz, namun tak sebesar Toyota Innova Zenix (kurang lebih dimensinya mirip Toyota Wish/ Honda Stream). Dengan harga yang lagi-lagi berada diantara Toyota Veloz dan Innova Zenix, rasanya ia bisa menjadi alternatif yang menarik nantinya.

Apalagi, BYD juga sedang berencana membangun pabrik perakitan baru di Subang. Bisa saja model ini menjadi salah satu model yang dirakit disana agar harganya bisa lebih menarik lagi. Tetapi, tak menutup kemungkinan juga bahwa kedepannya akan ada pabrikan lain yang menawarkan produk serupa dengan harga yang lebih murah. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar

Read Prev:
Read Next: