AutonetMagz.com – PT Toyota-Astra Motor (TAM) dan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengumumkan pernyataaan resmi terkait berita yang berkembang beberapa waktu belakangan ini. Menanggapi hal tersebut, Toyota Indonesia telah melakukan penangguhan sementara untuk pengiriman beberapa model Toyota di Indonesia, khususnya untuk produk-produk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu seperti Avanza, Rush, Raize, dan Agya.
Ekspor Ditangguhkan Sementara
Penangguhan ini merupakan tindak lanjut dari temuan pada beberapa prosedur yang dilakukan oleh Daihatsu Motor Co. Ltd karena tidak sesuai standar. Komite independen pun dibentuk untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh berbagai prosedur dalam perusahaan. Masalah ini berdampak pada total 64 model kendaraan yang saat ini sedang dikembangkan sebagai brand Daihatsu maupun untuk dipasarkan sebagai brand Toyota.
Sementara untuk kebutuhan ekspor, sama seperti ADM, akan ditangguhkan sementara. Waktunya sendiri masih belum bisa dipastikan, dan menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor. Akan diupayakan sesegera mungkin untuk mendapatkan konfirmasi, sehingga TAM dapat memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana. Pemerintah Indonesia juga berharap ekspor yang terdampak dapat dilakukan kembali sesegera mungkin setelah ada konfirmasi dari otoritas terkait di negara tujuan ekspor.
Produksi Lokal Kembali Normal
Saat ini, Toyota Indonesia telah berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjelaskan fakta-fakta terkait kasus ini. Setelah berkonsultasi mengenai tindakan selanjutnya, diputuskan bahwa proses pengiriman kendaraan termasuk model-model yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu oleh Toyota Indonesia sudah kembali normal dimulai pada 22 Desember 2023 untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Indonesia.
Jadi, bagi anda para konsumen yang menggunakan produk Toyota termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu tidak perlu khawatir atau melakukan tindakan apa pun. Seluruh kendaraan Toyota (termasuk yang dikembangkan bersama dengan Daihatsu) dijual di Indonesia telah memenuhi aturan dan proses homologasi yang berlaku. Lagi-lagi, apakah karena standar kita yang lebih rendah dan tidak sertibet disana? bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Sambut Liburan, Mercedes-Benz Commercial Vehicles Hadirkan Year-End Rescue