AutonetMagz.com – Komunitas Pajero Indonesia ONE (PI-ONE) mengadakan program Touring Jelajah Tenggara Indonesia. Kegiatan tersebut diselenggarakan dari tanggal 24 Desember 2024 hingga 15 Januari 2025. Untuk menunjang keselamatan dan keamanan dalam berkendara dengan jarak sejauh itu, Piwaners menjatuhkan pilihan untuk upgrade Headlamp dan Foglamp kepada Autovision. Mereka meng-upgrade sektor lampu utama menggunakan lampu jenis Bi-LED Projector Autovision dari seri Tesla dan Dakar.
Pentingnya Penerangan
Para Piwaners sangat menyadari pentingnya sektor lampu penerangan mobil, apalagi melihat destinasi yang dituju. Hal tersebut tidak lain tidak bukan adalah untuk mengantisipasi kemungkinan penjelajahan pada kondisi penerangan yang minim di beberapa daerah. Apalagi dengan kondisi curah hujan yang tinggi ataupun kabut dalam perjalanan. Maka dari itu, tim Touring Piwaners memercayakan kepada Autovision untuk mendukung penerangan mobilnya.
“Kami upgrade sektor lampu utama menggunakan lampu jenis Bi-LED Projector Autovision dari seri TESLA dan DAKAR yang merupakan line-up seri premium Autovision. Selain berteknologi canggih, lampu Autovision memiliki keunggulan tidak menyilaukan bagi pengendara mobil dari lawan arah. Sehingga aman dan nyaman digunakan,” kata Om Eka yang merupakan salah satu anggota dari Komunitas Pajero Indonesia ONE (PI-ONE).
Rangkaian Perjalanan
Touring Jelajah Tenggara Indonesia menempuh jarak lebih dari 7.000 km selama 22 hari. Adapun mobil yang digunakan ialah 5 unit Mitsubishi Pajero Sport dan 1 unit Mitsubishi Outlander. Perjalanan dimulai dari kota Bandung menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Setelah itu, rombongan menyeberang menggunakan kapal menuju Pulau Sumba. Dari Sumba, perjalanan dilanjutkan ke Kupang, Timor Leste, Larantuka, Ende, Labuan Bajo, Sape, Sumbawa dan lanjut ke Pulau Lombok. Setelah itu, rombongan akan mengarah pulang via pulau Bali dan menusuri perjalanan ke pulau Jawa via Surabaya. Berikutnya, Piwaners akan menuju Madura dan akan tiba kembali di Bandung.
Read Next: JETOUR Hadirkan “Year-end Exhibition” di Central Park, Seperti Apa?