Shanghail, AutonetMagz.com – Masih membahas mengenai perjalanan tim AutonetMagz ke China beberapa waktu lalu, dimana awak media mendapatkan kesempatan yang khusus untuk bisa berinteraksi dengan beberapa petinggi Chery. Salah satunya tentunya adalah Presiden Direktur Chery Sales Indonesia (CSI), Mr Shawn Xu. Dan selama di China, hampir setiap hari kami bisa berinteraksi dengan beliau. Oleh karenanya, kali ini ada sejumlah informasi dari wawancara eksklusif kami bersama beliau. Termasuk masalah mobil listrik mereka, Chery Omoda 5 e-QUA. Yuk kita bahas.
Tak Hanya BEV, Akan Ada PHEV dan REEV Juga
Jadi, dalam perjalanan menuju ke Auto Shanghai 2023, awak media mendapatkan kesempatan untuk berbincang santai dengan Mr Shawn. Perbincangan ini terjadi di dalam kendaraan yang kami naiki meuju ke venue acara. Mr Shawn menjabarkan bahwa pihaknya melihat pasar kendaraan listrik di Asia Tenggara kini bertumbuh dengan positif. “Kami yakin pasar kendaraan elektrifikasi akan menjadi tren di Asia Tenggara, sebagaimana saat ini kendaraan elektrifikasi sudah mendominasi sekitar 30% dari pasar otomotif di China. Selain Indonesia, saya juga menangani pasar Malaysia dan Thailand. Dan kalian bisa perhatikan, bahwa di ketiga negara ini, Pemerintah setempatnya menaruh perhatian yang tinggi terhadap kendaraan elektrifikasi” ujarnya.
Mr Shawn juga menjabarkan bahwa pihaknya tidak hanya akan memasarkan kendaraan listrik murni saja, melainkan opsi lain seperti PHEV bahkan REEV alias Range Extender EV. “Model pertama yang kami akan bawa adalah Omoda 5 EV yang juga akan masuk ke pasar Eropa dalam waktu dekat. Sedangkan untuk versi setir kanan akan dibawa ke Indonesia tentunya. Kami akan bawa demo car untuk versi setir kanan di GIIAS 2023″ jelas Pria yang juga menjabat sebagai Vice President Chery International tersebut. Namun, Mr Shawn juga menggaris bawahi bahwa ada sejumlah kondisi yang masih menjadi pertimbangan bagi pihak Chery.
Chery Omoda 5 e-QUA Rilis Akhir Tahun
Walaupun pertumbuhan kendaraan elektrifikasi terbilang cepat, namun khusus untuk mobil listrik murni masih terkendala pada volume. Yap, volume penjualannya memang masih minim, dan hal tersebut juga dipengaruhi pada persebaran infrastruktur pengisian daya yang belum masif. “Menurut saya, capaian penjualan BEV yang besar itu bisa tercapai dengan bertahap, bukan dalam waktu yang singkat. Oleh karenanya, opsi PHEV dan BEV bisa dipasarkan bersamaan untuk pasar Indonesia” jelasnya. Nah, seperti yang kita ketahui bersama, Chery Omoda 5 e-QUA a.k.a Omoda 5 BEV sendiri akan menjadi produk elektrifikasi pertama yang akan dipasarkan Chery di Indonesia.
“Jadi model pertama untuk BEV adalah Omoda 5 BEV yang akan kami bawa pada akhir tahun ini. Terkait persyaratan Pemerintah Indonesia mengenai lokalisasi produksi, kami juga sangat terbantu dengan adanya regulasi dari Pemerintah yang mendukung usaha kami untuk menambah jumlah komponen buatan lokal Indonesia” papar Mr Shawn. Nah, ada fakta unik lainnya, dimana Indonesia nampaknya akan menjadi negara pertama yang mendapatkan Chery Omoda 5 e-QUA versi setir kanan. Dan lebih dari itu, nantinya Chery Omoda 5 e-QUA juga akan dirakit lokal di Indonesia serta diekspor ke pasar RHD lainnya seperti ASEAN, Australia, bahkan Inggris.
Jadi, cukup jelas bahwa Chery menunjukkan keseriusan mereka untuk memboyong mobil listrik ke Indonesia, bahkan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi versi RHD. Tinggal kita tunggu saja bagaimana realisasinya. Bagaimana menurut kalian?
Read Next: BMW iX1 Sudah Meluncur di Malaysia, Indonesia Menyusul?
