AutonetMagz.com – Puluhan tahun yang lalu, tenaga 300 hp ke atas biasanya eksklusif untuk supercar eksotis, namun sekarang bahkan kita mudah untuk melihat Toyota atau Honda mengeluarkan mobil bertenaga 300 hp lebih sekalipun mobilnya bukan supercar. Lihatlah, mobil semakin hari memang semakin besar, berat dan rumit, tapi mobil hari ini juga memiliki tenaga lebih besar dibandingkan puluhan tahun silam.
Kenaikan tenaga mesin mobil juga diamini oleh para perancang mobil kencang di BMW M. Bos BMW M, Markus Flasch bahwa di hari ini meningkatkan tenaga mesin tidaklah terlalu sulit. Banyak caranya, mau hybrid, turbo, atau cara lain, semua bisa. Saat WhichCar bertanya padanya, ia mengamini soal kenaikan tenaga mobil-mobil baru, tapi apakah dengan mudahnya menaikkan tenaga mesin bisa menggoda BMW untuk terus asal bikin tenaga terbesar?
Jawabannya,”Tenaga tak ada gunanya tanpa kontrol kan? Kalau pun tidak ada sesuatu yang bisa disebut terlalu bertenaga, berikutnya bagaimana kita menyetelnya dan membuatnya harmonis dengan mobil, bagaimana kita membuat agar tenaganya mudah untuk diakses.” Maksudnya adalah ia tidak akan membatasi tenaga mobil-mobilnya di esok hari, namun pengendalian dan kontrol mobilnya juga tak kalah penting.
“Coba anda lihat 10 atau 15 tahun ke belakang dan bayangkan sebuah sedan bertenaga 625 hp, pasti ketakutan. Sekarang, saya bisa beri BMW M5 tenaga 625 HP dan menyetirnya ke tempat ibu saya di musim dingin, dan tak akan ada masalah. Semua hanya soal bagaimana kita mengintegrasikannya ke dalam sebuah paket yang bisa diakses semua orang, dan inilah menu andalan BMW M. Jangan hara pada Batasan tenaga,” katanya.
Sebagai tambahan, ia bilang bahwa tak ada gentleman agreement apa pun soal pembatasan tenaga mobil, jadi persaingannya adil. Penjualan BMW M sendiri naik 207 persen selama 5 tahun terakhir, jadi nampaknya memang BMW M sudah menemukan suatu poin penting soal branding BMW M. Bagaimana menurutmu, apakah suatu hari jika tenaga mobil meningkat terus kita bisa melihat sebuah minibus bertenaga 400 hp? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Suzuki ACross : Calon Kembaran RAV4 di Eropa