AutonetMagz.com – Sebagaimana yang kita ketahui, Pemerintah baru saja memberikan insentif kendaraan hybrid. Khusus untuk mobil hybrid yang diproduksi di dalam negeri, ada diskon Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPNBM DTP) sebesar 3%. Hal ini dapat menguatkan peran Indonesia sebagai basis produksi kendaraan global, hingga menjadikan industri otomotif nasional sebagai ekosistem kendaraan elektrifikasi.
Angka Ekspor Naik!
Meskipun angka ekspor otomotif nasional mengalami penurunan, namun di sepanjang tahun 2024 permintaan model elektrifikasi melonjak hingga lebih dari 100%. Lebih tepatnya naik 111% dibandingkan tahun lalu sebesar 8.792 unit yang diperoleh dari ekspor Kijang Innova Zenix (HEV) sebanyak 11.790 unit dan Yaris Cross (HEV) sejumlah 6.763 unit. Hingga saat ini, Toyota Indonesia telah memasok kendaraan ke lebih dari 80 negara tujuan ekspor di berbagai belahan dunia.
Berdasarkan data GAIKINDO, sepanjang Januari – Desember 2024 Toyota Indonesia mencatatkan kinerja
ekspor sebesar 276.089 unit. Angka ini turun 5% dibandingkan tahun 2023 sebesar 290.772 unit. Tipe SUV (Fortuner, Rush, Raize) mendominasi dengan capaian ekspor 114.819 unit. Sementara tipe MPV (Kijang Innova, Kijang Innova Zenix, Avanza, Town/Lite Ace, Veloz) berhasil mencatatkan angka 89.681 unit. Terakhir tipe Sedan, Hatchback, LCGC (Agya, Yaris Cross) mencatatkan angka penjualan 53.036 unit.
Menjawab Kebutuhan Pasar Global
“Konsistensi kinerja ekspor bukan sesuatu yang mudah diraih, mengingat peran penting anak bangsa yang berkarya di ribuan rantai pasok bahkan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Dihadapkan pada kondisi dinamika ekonomi global, Toyota Indonesia akan terus bekerja sama dengan seluruh rantai pasok dari hulu hingga hilir melalui performa ekspor kendaraan T-brand sebanyak 10 varian, baik kendaraan berteknologi ICE dan elektrifikasi, untuk mempertahankan posisi Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor global. Kami memastikan bahwa produk otomotif buatan SDM Tanah Air dapat menjawab kebutuhan pasar global yang semakin kompetitif,” ujar Nandi Julyanto Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).