AutonetMagz.com – Pada bulan September 2019 kemarin kami sempat mengomentari perihal penjualan dari Toyota Sienta di negeri asalnya, Jepang dan juga di Indonesia. Kala itu penjualan antara kedua negara ini selisihnya bak bumi dan langit. Di Indonesia hanya puluhan unit, sedangkan di Jepang mencapai ribuan. Nah, kali ini kami akan membahas kembali penjualan dari MPV kompak Toyota ini di Jepang, sekaligus membandingkannya dengan rival abadinya, Honda Freed. Cekidot.
Mengutip data via BestCarWeb, pada bulan November 2019 kemarin penjualan dari Toyota Sienta tergolong moncer. MPV Berpintu geser elektrik ini mampu membukukan penjualan mencapai 13.331 unit banyaknya dan menduduki posisi kedua dari mobil paling laris di Jepang. Angka tersebut bahkan mengungguli produk baru seperti Toyota Raize, dan hanya kalah dari mobil terlaris di Jepang, Toyota Corolla. Penjualan Toyota Sienta di Jepang juga mampu unggul telak atas rival abadinya, Honda Freed. Padahal, beberapa waktu lalu MPV kompak dari Honda tersebut baru saja mendapatkan model facelift, termasuk varian baru bergaya crossover yaitu Honda Freed Crosstar.
Di Bulan November 2019 kemarin Honda Freed hanya mampu membukukan tak lebih dari separuh penjualan Toyota Sienta, yaitu di angka 6.444 unit saja. Angka tersebut membuat Honda Freed bertengger di posisi ketujuh dari mobil paling laris di Jepang, kalah 1 tingkat dari Nissan Note. Kesuksesan Toyota Sienta dan Toyota Corolla di Jepang sendiri juga diikuti Toyota Prius, Toyota Raize dan Toyota Roomy yang secara berurutan berada di posisi pertama hingga kelima. Tak selesai sampai disana, penjualan Toyota Tank, Toyota Aqua dan Toyota Alphard menduduki posisi ke 8 hingga ke 10. Praktis, 10 besar penjualan mobil di Jepang bulan lalu didominasi oleh Toyota dengan marketshare sebesar 48%.
Di Indonesia sendiri, Toyota Sienta baru saja mendapatkan facelift beberapa bulan lalu. Nah, dari data wholesales GAIKINDO, Toyota Sienta sempat mencatatkan 0 unit di bulan Agustus 2019, yang mana nampaknya merupakan momen peralihan ke unit facelift. Dan di bulan September 2019 Toyota Sienta mampu mencatatkan 222 unit secara wholesales, serta di bulan Oktober sebanyak 319. Artinya, ada peningkatan yang positif dalam hal penjualan secara wholesales Toyota Sienta di Indonesia. Dari angka tersebut, tipe V CVT masih menjadi primadona dengan capaian wholesales diatas 100 unit dalam 2 bulan tersebut.
Jadi, kita lihat saja bagaimana nantinya perjalanan dari Toyota Sienta di Indonesia. Akankah Toyota Sienta versi Indonesia mampu mengikuti sukses di Jepang?
Read Next: IBM Temukan Baterai Baru : Lebih Baik Dari Lithium Ion, Bebas Nikel & Kobalt!