Beda dari Yang Lain, Beginilah Teknologi Baterai GAC Aion!

AutonetMagz.com – Sebagaimana kita ketahui, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan kebijakan untuk mengalihkan secara bertahap kendaraan BBM ke kendaraan listrik (EV). Setelah diwujudkannya kebijakan tersebut, diharapkan adanya penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 81,9% pada 2045 memndatang. Sejalan dengan hal itu, AION menghadirkan serangkaian inovasi teknologinya ke Indonesia. Salah satunya dengan menghadirkan teknologi dan kemampuan termutakhir dari baterai EV-nya.

Apa Keunggulannya

AION telah mengadopsi teknologi dan material baru seperti separator keramik berporositas tinggi, elektrolit daya tinggi dengan viskositas rendah, pelapisan bahan elektroda dengan karbon lunak/keras, serta grafena. Sebagai informasi, AION merupakan salah satu perusahaan pertama yang mengkomersilkan grafena tiga dimensi (3DG) secara mandiri dan memiliki kluster paten yang kuat.. 

Maka dari itu, AION berhasil meningkatkan migrasi ion, kecepatan interkalasi, dan konduktivitas listrik yang memungkinkan untuk pengisian super cepat (fast charging). Untuk menstabilkan teknologi fast charging, AION mengembangkan platform tegangan tinggi dengan daya maksimum 880V dan daya pengisian maksimum 480kW. Hal ini memungkinkan pengisian daya untuk mencapai 200 km hanya dalam 5 menit.

Bedanya dengan Baterai Lain

Berbeda dengan fast charging pile pada umumnya, fast charging pile A480 milik AION merupakan yang tercepat pengisian dayanya saat ini. Perbedaannya meluputi:

1. Daya super tinggi: Dengan daya pengisian sebesar 480KW (max. 1000V/600A), dapat meningkatkan efisiensi ultra fast charging yang memungkinkan untuk mencapai jarak 200 km dalam 5 menit pengisian atau enam kali lebih cepat dibandingkan dengan kompetitor. 

2. Keamanan super tinggi: Liquid-cooled charging system yang dimiliki AION dilengkapi perlindungan keselamatan aktif multi-dimensi yang telah lulus 112 tes keselamatan kerja standar nasional setempat.

3. Penampilan fast charging pile ini memiliki bentuk unik bergaya sci-fi, yaitu tetesan air dengan kabel berteknologi liquid-cooled yang fleksibel dan ringan.

4. Kecerdasan super tinggi: Sistem komando cerdas berbasis cloud memungkinkan pengisian yang fleksibel, serta penjadwalan yang optimal dengan menggunakan sumber daya jaringan listrik.