AutonetMagz.com – Siapa yang masih ingat dengan sosok Wuling E100 EV yang bulan lalu sempat mejeng di GIIAS 2018 di ICE BSD? Nah, Wuling E100 EV sendiri adalah versi rebadge dari saudaranya, Baojun E100. Yang menarik, sosok Baojun E100 sendiri di China baru saja mendapatkan suksesor yaitu Baojun E200 EV, yang mana sempat kami bahas beberapa minggu silam. Kabar terbaru, sosok Baojun E200 sendiri ternyata baru saja dirilis resmi di China, dan terbatas hanya dijual di satu provinsi saja.
Nah, sosok Baojun E200 EV sendiri seperti yang kami kabarkan sebelumnya, punya bentuk yang lebih modern jikalau dibandingkan dengan pendahulunya. Selain itu, Baojun E200 EV juga hadir dengans spesifikasi yang lebih mumpuni, yaitu jarak tempuhnya yang sesuai dengan namanya, mencapai lebih dari 200 km. Lebih tepatnya, jarak tempuh maksimal dari Baojun E200 EV ada di angka 210 km yang diuji dengan metode NEDC. Sedangkan untuk urusan motor listrik, Baojun E200 EV mengandalkan motor listrik dengan tenaga maksimal 39hp. Oiya, Baojun E200 EV juga nampaknya dirakit sedemikian supaya mobil ini senyap, karena mobil ini juga menggunakan low noise AC Compressor, low noise fans, dan noise damping yang memastikan suara dan juga getarannya membaik jikalau dibandingkan dengan Baojun E100 EV.
Lalu, bagaimana dengan harga dari Baojun E200 EV ini? Nah, bagian ini adalah bagian paling menarik dari Baojun E200 EV. Banderol dari Baojun E200 EV bisa dikatakan tidak murah, karena untuk varian bawahnya dibanderol 108.000 Yuan atau setara 234 jutaan Rupiah dan untuk varian atas dibanderol dengan harga 118.000 Yuan atau setara 256 jutaan Rupiah. Mahal? Yap, mobil ini bisa dibilang mahal karena dengan harga serupa kita bisa mendapatkan sebuah LMPV dari merk Jepang, atau malah Wuling Cortez jikalau di Indonesia. Namun tunggu dulu, peran Pemerintah disini ternyata cukup besar, namun bukan menambah pajaknya melainkan menambah insentifnya. Yap, Pemerintah China memberikan subsisdi pada mobil ini karena mobil ini masuk ke dalam skema mobil ramah lingkungan mereka.
Berkat subsidi ini, Baojun E200 EV bisa dijual dengan harga mencapai 49.800 Yuan alias 108 jutaan Rupiah untuk trim bawah dan 59.800 Yuan alias setara 130 jutaan Untuk versi trim atasnya. Penurunan harga dari Baojun E200 EV ini sendiri mencapai 50% berkat subsidi ini dan menjadikannya mobil listrik yang menarik untuk dipinang, kudunya Pemerintah kita pun melakukan hal yang sama, iya apa iya? Nah, sayangnya Baojun E200 EV sendiri hanya dijual di satu provinsi saja, yaitu Guangxi. Skema semacam ini sebenarnya tak mengejutkan, karena saudaranya yaitu Baojun E100 EV juga awalnya hanya dijual di beberapa provinsi saja, dan kemudian meluas ke daerah lainnya. Tentunya menarik jikalau sosok semacam Baojun E200 EV maupun Baojun E100 EV bisa dijual di Indonesia kelak. Namun ada beberapa hal utama yang memang harus dipenuhi oleh Pemerintah Indonesia, antara lain subsidi dan regulasi, serta infrastruktur.
Jadi, bagaimana menurut kalian Baojun E200 EV ini? Sayang yang dibawa oleh pihak SGMW Motor Indonesia kemarin adalah Baojun E100 EV, mungkin versi Baojun E200 EV akan dibawa tahun depan. Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Motorola Patenkan Mobil Polisi Auto-Tangkap Penjahat?