Autonetmagz.com – Di masa depan, kendaraan Mercedez-Benz akan dapat membantu Anda menghindari jalan berlubang dan juga angin kencang dari arah samping mobil dengan fitur Car-to-X baru ini. Fitur ini Baru tersedia di Mercedes benz S-Class w223, C-Class w206, dan jajaran model EQS yang sepenuhnya elektrik. Tidak menutup kemungkinan juga akan dipasang di model lainnya yang sudah dirilis. Fitur ini bekerja dengan memonitor pergerakan suspensi mobil secara tiba-tiba (kompresi dan rebound). Tidak hanya itu, itur ini juga dapat mendeteksi speed bump atau polisi tidur.
Bisa Mendeteksi Jalan Berlubang
Sistem ini dikembangkan oleh Mercedes Benz sendiri dan hadir dengan 36 bahasa yang berbeda. Fitur ini dapat mengeluarkan peringatan khusus seperti “Lookout, Pothole!” atau “Attention, Speed bump!“. Setelah terdeteksi, sistem Car-to-X juga akan menginformasikan kendaraan Mercedes-Benz lain di dekatnya secara real-time melalui cloud dan GPS. Jadi apabila lubang atau gundukan kecepatan, pengemudi akan diberitahu melalui ikon pada tampilan instrument cluster. 10 detik sebelum mendekati lubang atau gundukan kecepatan, pengemudi akan menerima peringatan melalui suara.
Bisa Mendeteksi Angin Kencang Juga Lho!
Fungsi Car-to-X lainnya adalah Crosswind Assist. Jika sistem mendeteksi crosswind yang kuat, sistem akan mendukung pengemudi dengan bantuan pengereman dan intervensi kemudi. Ketika hal ini terjadi, Car-to-X juga akan menginformasikan kepada pengemudi Mercedes-Benz lain di sekitarnya. Ini pada dasarnya berarti semua Mercedes-Benz dengan fitur tersebut dapat bertindak sebagai satu radar besar, saling mengingatkan akan “rintangan” dan potensi bahaya di sekitar mobil. Dalam kata-kata Mercedes-Benz sendiri, hal ini memungkinkan pengemudi Mercedes-Benz untuk screening jalan yang akan dilalui sebelum mendekati lokasi yang “berbahaya”.
Kendaraan Mercedes-Benz yang diproduksi dari tahun 2016 keatas nantinya akan hadir dengan fitur tersebut. Tetapi untuk menggunakan sistem Car-to-X dengan semua fiturnya, pemilik harus memiliki akun Mercedes me untuk mengaktifkan Car-to-X. Sistem deteksi lubang jalanan ini baru diuji di Daimler’s Immendingen Test and Technology Center (PTZ) di selatan Stuttgart, Jerman. Fasilitas uji tersebut menampilkan 30 uji coba yang berbeda di area seluas 520 hektar, termasuk segala jenis gundukan dan lubang.
Fitur ini sangatlah berguna di jalanan Indonesia. Karena fitur ini membuat pengemudi bisa lebih berhati-hati sehingga tidak langsung menerabas lubang di jalan atau polisi tidur. Yang mana nantinya bisa merusak komponen kaki-kaki dan memakan biaya perbaikan yang lumayan mahal. Atau justru di dalam mobil akan semakin berisik apabila kalian melewati jalanan perumahan yang terdapat banyak polisi tidur. Alangkah baiknya jika fitur ini juga bisa bersinergi dengan attention assist pada merek lain, sehingga pengemudinya juga lebih aware dengan kondisi jalan. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar ya.
Read Next: Rumor All New Toyota Vios Rilis Agustus Tahun Depan, DNGA?