AutonetMagz.com – Pada hari Sabtu, 19 November 2022, AMG Club Indonesia mengadakan acara Track Day di Jakarta E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara. Diikuti oleh lebih dari 40 anggota klub, rekan-rekan media, dan anak-anak dari Panti Asuhan Koja. Tercatat ada sekitar 40 Mercedes Benz AMG Series asli (bukan AMG Line) yang terdiri dari beberapa model mengikuti acara ini. Dari mulai C 36 AMG W202 sebagai yang paling senior sampai yang paling terbaru.
Event Bulanan Club
AMG Club Indonesia secara rutin mengadakan acara kumpul-kumpul anggota setiap bulannya. Seperti acara perayaan ulang tahun AMG Club Indonesia di bulan Juli; Merdeka Drive di bulan Agustus; dan peringatan Hari Batik Nasional di bulan Oktober. Untuk bulan November ini, acara bulanan AMG Club Indonesia diadakan di Jakarta E-Prix Circuit di mana para anggota dapat menjajal peforma dari mobil AMG mereka di sirkuit balap E-Prix.
Sebelum turun ke sirkuit, para peserta diberikan sesi safety driving oleh Bapak Harsya, salah satu anggota AMG Club Indonesia. AMG Club juga mengajak anak-anak yatim dari Panti Asuhan Koja untuk turut serta melaju di sirkut sebagai penumpang dan menikmati pengalaman mengemudi dengan kecepatan tinggi. Ini juga merupakan kali pertama AMG Club Indonesia mengaspal di Jakarta E-Prix Circuit, karena biasanya mereka menggelar track day di sirkuit sentul.
Pengalaman Menjajal Sirkuit
Autonetmagz sebagai media juga berkesempatan untuk ikut serta menjajal sirkuit ini. Dengan menumpang Mercedes Benz AMG GT 53 yang disetiri oleh Michael Purba selaku manager dari AMG & Maybach Indonesia. Sirkuit ini terlihat banyak sekali tikungan dengan ramp yang kecil, membuat side support elektrik dari kursi depan mobil terus bekerja menahan badan agar tidak bergeser. Sayangnya tidak ada hand-grip di seluruh kabin mobil ini, sehingga hanya bisa berpegangan pada iman dan taqwa door-trim.
Bagaimana pendapat anggota club terhadap sirkuit ini? Mohamad Fachri selaku perwakilan dari AMG Club Indonesia berpendapat “Aspalnya enak sih, enggak banyak pasir. Di sini aspalnya rapi, Cuma ya sirkuitnya memang agak sempit dibandingkan Sirkuit Sentul. Memang lebih lebar dan aman, tapi kan ada resiko bisa masuk rumput. Sama satu lagi, disini ga ada gravel, jadi aman dari stone chip yang bisa merusak bumper” Dalam menjajal sirkuit tersebut, Fachri mengendarai Mercedes-AMG CLA 45 S Matic+ Coupe dan Mercedes-AMG C 63 S.
Read Next: Honda ZR-V Mulai Dijual Pada April 2023 Di Jepang