Alpine Vision Concept Membuka Tabir Sebagai Penerus Legenda

by  in  International
Alpine Vision Concept Membuka Tabir Sebagai Penerus Legenda
0  komentar
alpine-vision-concept-with-alpine-a110

AutonetMagz.com – Seperti yang sudah kami singgung sebelumnya, Renault berniat memasuki kompetisi sportscar dengan membangkitkan nostalgia lama akan legenda rally Perancis. Bila anda mengenal Alpine, mobil ini adalah salah satu sportscar lawas dengan sosok desain yang tidak hanya indah namun juga handal di dunia rally. Kini Renault menggarap penerus sang legenda dengan menampilkan Alpine Vision Concept.

Meskipun masih berstatus concept, model ini diyakini sudah selangkah lebih dekat kepada mobil produksi massalnya. Sebab selama ini memang Renault acap kali mendesain Alpine bahkan Alpine A110-50 yang berbasis Nissan GT-R, namun urung dimunculkan ke jalan raya. Tapi setidaknya beberapa spyshot dan gambar paten Alpine yang muncul cukup meyakinkan bahwa di masa depan nama Alpine akan tampil lagi sebagai produksi massal.

alpine-vision-concept-rear

Model ini diperkenalkan Renault pada saat event di Monte Carlo sebagai preview dari world premier yang akan dilangsungkan pada Geneva Motor Show bulan depan. Model dengan struktur mid-engine ini akan segera diproduksi massal pada akhir tahun ini. Meski namanya belum terungkap, disinyalir akan menggunakan nama AS1 atau AS110 yang telah mereka daftarkan patennya.

Sayangnya para eksekutif Renault sampai Carlos Ghosn, CEO Renault-Nissan, memilih diam saat ditanyai spesifikasi dan jantung mekanis dari Alpine Vision Concept. Namun informasi yang masuk mengungkapkan bahwa mobil ini akan dibekali mesin Clio RS 1.6-liter 4-silinder turbo yang memuntahkan tenaga 197 hp dan torsi 239 Nm dengan transmisi dual clutch yang ditransfer ke roda belakang.

alpine-vision-concept-dashboard

Namun bukan berarti mereka memberi preview cuma semata-mata gambar saja, Renault menjanjikan Alpine akan begitu agile, dengan center of gravity baik dan ringan. Demi mewujudkan sportscar dengan pengendalian menyenangkan, berat mobil ini akan sekitar 1000 kg saja. Goal terakhirnya adalah membuatnya bisa berlari 0-100 km/jam dalam 4,5 detik saja, ini berarti akan setara dengan pesaingnya Alfa Romeo 4C dan lebih dari Porsche Cayman GTS.

Dengan desain retro yang menarik dengan akar historis yang kuat, model yang kompak dan pengendalian dan kecepatan yang cukup fantastis, rasanya Alpine bakal jadi bintang utama dalam Geneva Motor Show 2016. Tapi dengan sasaran rival setingkat Alfa Romeo 4C rasanya masih bingung apakah harganya akan value. Jika saja harga mobil ini bisa ditekan mungkin saja bisa bersaing dengan Toyota 86. Well, apapun itu saya sih masih mengharapkan Alpine A110-50 yang sasis dan mesinnya 11-12 dari Nissan GT-R, sih. Bagaimana pendapat anda? Sampaikan corat-coretnya di bawah ini ya.

Read Prev:
Read Next: