AutonetMagz.com – Salah satu sumber pemasukan yang penting dari pabrikan roda empat adalah konsumen fleet. Yap, konsumen yang langsung membeli sekian unit mobil itu memang cukup banyak dan beragam. Salah satu pabrikan yang menikmati manisnya penjualan fleet adalah Toyota. Dan mobil Toyota yang laris manis di segmen fleet adalah Toyota Avanza, lebih tepatnya versi Toyota Transmover-nya. Lantas, bagaimana peforma penjualan LMPV yang identik dengan armada taksi ini? Yuk kita bahas.
Transmover Masih Dicintai, Jualan Masih Tinggi
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai capaian penjualan Toyota Transmover, ada sejumlah latar belakang yang membuat penulis ingin memuat topik ini. Pertama, Toyota Astra Motor (TAM) masih menjual Toyota Transmover versi RWD yang merupakan generasi lawas dari Toyota Avanza. Sedangkan All New Toyota Avanza sejatinya juga punya versi ‘trondol‘ yaitu Toyota Avanza tipe E. Dari kedua tipe trondol ini, pembeda utamanya adalah sistem gerak, platform dan juga generasi. Lantas, apakah benar konsumen fleet masih mencintai Toyota Transmover yang menggunakan sistem gerak RWD dan platform lawas? Jawabannya adalah, ‘Benar’.
Dan ini dibuktikan dengan data wholesales dari Toyota Transmover yang mencapai 3.358 unit dalam 8 bulan pertama tahun ini. Bukan angka yang kecil untuk sebuah kendaraan yang hanya menyasar konsumen fleet semata. Secara detail, di bulan Agustus 2022 kemarin, Toyota Transmover yang terkirim ke diler mencapai 1.957 unit atau lebih dari separuh capaian di tahun ini. Nampaknya, permintaan dan produksi mobil ini tengah tinggi di bulan – bulan tersebut. Lantas, bagaimana dengan All New Toyota Avanza 1.300 tipe E? Apakah penjualannya lebih rendah ketimbang Toyota Transmover. Suka atau tidak, faktanya tidak berkata demikian.
Penjualan Toyota Avanza E Lebih Ngegas
Penjualan All New Toyota Avanza E ternyata jauh lebih tinggi ketimbang penjualan Toyota Transmover secara wholesales. Mengacu pada data GAIKINDO, All New Toyota Avanza tipe E manual mencatatkan penjualan sebanyak 10.832 unit dalam 8 bulan pertama tahun ini. Sedangkan tipe bertransmisi otomatis terjual sebanyak 2.425 unit. Kalau digabung, maka penjualan All New Toyota Avanza tipe E hampir 4 kali lipat ketimbang penjualan Toyota Transmover. Hmmm, apakah artinya konsumen fleet sudah bisa menerima mobil operasional berpenggerak roda depan dan platform DNGA? Bisa jadi. Perlahan namun pasti, nampaknya Toyota akan terus meyakinkan konsumen mereka bahwa All New Toyota Avanza punya kans menggantikan Toyota Transmover dengan forma lamanya.
Jadi. bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Hilang Dari Pricelist, Apa Kabar KIA Seltos Diesel?