AutonetMagz.com – Kalau kalian mengikuti perkembangan dunia otomotif, khususnya di sektor komersial, maka kalian tentu pernah mendengar bahwa Hino sedang disorot karena terganjal masalah sertifikasi di Jepang. Yap, Pemerintah Jepang menemukan masalah dan kecurangan yang dilakukan Hino saat proses aplikasi sertifikasi di Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang. Dan ternyata, baru – baru ini Pemerintah Jepang kembali menemukan kejanggalan yang dilakukan oleh Hino. Ada apa lagi? Yuk kita bahas.
Curangi Pengujian Emisi
Mengutip informasi via AutoIndustriya, Hino tidak bisa memenuhi tes ketahanan penurunan kinerja emisi berdasarkan regulasi emisi di Jepang tahun 2016. Ini juga termasuk dengan penggunaan pengukuran gas yang tidak memadai, karena pengukuran ini memerlukan nilai sebanyak dua atau lebih. Selain itu, nilai koreksi penurunannya (deteriorasi) hanya mengacu pada data satu pengukuran saja, padahal perhitungan angka – angka ini membukutkan beberapa data pengukuran. Nah, model mesin yang menjadi sorotan adalah mesin 4.000cc Diesel berkode N04C (dengan sistem HC-SCR) yang digunakan di jajaran Toyota Dyna.
Ada sebanyak 19 ribu unit kendaraan yang terimbas masalah ini. Setelah masalah ini naik ke permukaan, Hino langsung menghentikan pengiriman Toyota Dyna, baik model Cargo maupun Dump. Pabrikan yang identik dengan warna hijau ini pun langsung meminta maaf pada klien mereka atas ketidaknyamanan dan juga penundaan pengiriman truk yang telah dipesan. “Kami menganggap masalah ini sebagai masalah yang sangat serius bahwa kesalahan lebih lanjut telah ditemukan kali ini melalui inspeksi di tempat oleh Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang.” ujar Hino dalam pernyataan resmi mereka. Berhubung mesin ini digunakan oleh Toyota, maka pabrikan berlogo triple elips itu langsung terkena imbasnya.
Toyota Sangat Kecewa
“Sebagai perusahaan induk sekaligus pemegang saham dari Hino Motors Ltd, kami sangat kecewa karena Hino sekali lagi mengkhianati harapan dan kepercayaan para pemangku kepentingan dengan terungkapnya babak baru di pelanggaran ini. Setelah melanjutkan beberapa kali kesalahan dalam hal sertifikasi mesin, Hino kini berada dalam situasi di mana muncul pertanyaan ‘Apakah perusahaan akan dipercaya oleh para stakholder?'” ujar Akio Toyoda, Pucuk pimpinan Toyota Motor Corporation. “Dengan pengakuan ini, kami akan mengamati dengan cermat apakah Hino dapat lahir kembali sebagai perusahaan yang layak dapat kepercayaan dari stakeholder atau tidak” tutupnya.
Yap, dari pernyataan Toyoda-san, nampak beliau cukup kecewa dengan skandal yang terjadi di tubuh Hino. Kita tunggu saja bagaimana perkembangannya. Bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: TSS & EPB Bermasalah, All New Toyota Voxy Di Jepang Direcall