Jakarta, AutonetMagz – Jika Mini memiliki John Cooper Works sebagai tuner resmi dari pabrikan mereka, maka Fiat juga memiliki tuner resmi yang bernama Abarth dari Italia. Namun Abarth tidak hanya sekedar nama, tetapi sebuah legenda besar yang ada dibalik nama tersebut.
Pada tahun 1949 Carlo Abarth menciptakan mobil pertamanya yang bernama Tipo 360 F1 concept yang akhirnya dikenal dengan nama Porsche 360. Kemudian pada tahun 1952, Abarth menjadi tuner resmi dari Fiat yang ditandai dengan peluncuran Abarth 1500 Biposto.
Semenjak menjadi tuner resmi Fiat, nama Abarth semakin menjadi-jadi karena selalu disegani di arena balap international seperti hillclimbing dan sports car racing yang bersaing ketat dengan Porsche 904 dan Ferrari Dino yang legendaris. Salah satu pembalap dari Abarth yang terkenal adalah Johann Abt yang mampu meraih 29 kali juara pertama dalam 30 kali balapan dan hanya sekali juara dua. Wow!
Nah karena Fiat masih satu grup dengan Ferrari, Maserati, Autobianchi dan Lancia, maka jangan heran jika varian-varian Abarth masa kini memiliki nama-nama yang mengandung unsur-unsur Ferrari dan Maserati. Sebut saja Abarth 595 C Competizione, Abarth 695 Edizione Maserati, Abarth 695 Tributo Ferrari dan Abarth edisi-edisi sebelumnya yang mengandung nama mirip-mirip seperti Ferrari.
Berbicara tentang kehadiran Abarth di tanah air, Abarth Indonesia ini cukup unik karena hadir di Indonesia melalui APM (Agen Pemegang Merk) tunggal miliki sendiri, bukan importir umum. APM yang bernama PT. Genta Surya Otomotif (GSO) dan masih dibawah MRA grup ini ternyata hanya khusus mengimpor mobil-mobil Abarth, tapi Fiat tidak termasuk di dalamnya, karena sudah dipegang oleh PT. Garansindo Inter Global. Unik kan?
Varian produk yang dibawa oleh Abarth Indonesia untuk pasar tanah air pada 2014 mendatang terdiri dari 4 varian, yaitu Abarth 500, Abarth 595 Turismo C, Abarth 595 Turismo dan Abarth 495 Competizione dengan pilihan transmisi manual dan semi automatic. Kabar baiknya, mobil ini dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau mulai 517 Juta Rupiah (OTR-Jakarta). Untuk varian paling mahal dibanderol dengan harga 649 juta Rupiah.
Lebih lanjut, Viyata Devi selaku CEO PT. Genta Surya Otomotif menjelaskan “Stok akan datang sesuai permintaan dan tidak ada target untuk saat ini. Kami hanya berusaha menjual sebanyak-banyaknya dan fokus pada produk yang paling mudah dijangkau, yaitu Abarth 500,”
Untuk sebuah sportscar Italia yang bisa disebut sebagai mini Ferrari, harga mobil ini sebenarnya sangat kompetitif dibandingkan dengan Mini John Cooper Works. Sekarang tinggal pilih, mau mobil Italia atau mobil Inggris? Hehehe… 😀
Read Next: Angel of Change - Inside Fast & Furious : Beramal Sambil Menjajal Sports Car