AutonetMagz.com – Sebuah capaian yang sangat positif berhasil diraih oleh industri otomotif di tahun 2021 kemarin, dimana penjualan mobil meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun 2020 silam. Penjualan mobil nasional mencapai 887.200 unit sepanjang tahun 2021 kemarin, dan ada beberapa fakta menarik yang ingin kami soroti. Dari 10 mobil terlaris sepanjang tahun 2021 kemarin, separuh diantaranya atau sekitar 5 mobil ternyata merupakan mobil produksi Astra Daihatsu Motor, baik yang dijual dengan logo mereka sendiri maupun logo Toyota. Yuk kita bahas lebih lanjut.
Mobil Produksi Daihatsu Laris Manis
Sebagai gambaran, kami melampirkan list mobil terlaris di tahun 2020 dan 2021 beserta dengan jumlahnya yang datanya kami dapatkan dari pihak ADM. Kalau kalian cermati, dari 10 mobil terlaris itu, nama Toyota Avanza masih ada di posisi pucuk dengan capaian 63 ribuan unit, dan disusul oleh Toyota Rush dengan 51 ribuan unit. Tentunya kalian paham bahwa kedua mobil ini berstatus TRD, Toyota Rakitan Daihatsu. Sedangkan posisi ketiga baru diisi oleh Toyota Innova yang merupakan produk buatan TMMIN. Posisi keempat dan kelima diisi oleh duet LCGC yaitu Daihatsu Sigra dan Toyota Calya yang masing – masing bermain di angka 30 ribuan besar. Produk lain yang ada di posisi 10 besar dan diproduksi oleh Daihatsu adalah Daihatsu Ayla pada posisi ke 10 dengan capaian 20 ribuan unit. Jadi, kalau dijumlah, ada 5 mobil produksi ADM yang masuk di 10 besar mobil terlaris. Sebuah prestasi tersendiri, walaupun sebenarnya tahun 2020 lalu malah ada 7 mobil produksi ADM yang ada di 10 besar. Jadi, tahun ini jumlah modelnya berkurang, namun angkanya bertambah drastis.
Diluar prestasi tersebut, Daihatsu juga masih mempertahankan posisi andalan mereka, yaitu posisi kedua dalam hal penjualan di bawah kakak mereka, Toyota. Ini merupakan kali ke 13 Daihatsu berada di posisi runner up sejak tahun 2009 silam, dan belum pernah ada yang mengganggu posisi mereka. Ppenjualan ritel Daihatsu mengalami kenaikan menjadi 151 ribu unit, atau naik 51,1% dibandingkan tahun 2020 lalu sekitar 100 ribu unit. Dalam hal market share, penjualan ritel Daihatsu juga mengalami kenaikan menjadi 17,5%, atau naik sebesar 0,2% dibandingkan tahun 2020 lalu sebesar 17,3%. Untuk model terlaris, nama Daihatsu Granmax Pickup ternyata jadi yang terdepan dengan sumbangsih sekitar 39,3 ribu unit, dan disusul oleh Daihatsu Sigra dengan 38,3 ribu unit. Baru di bawahnya ada Daihatsu Ayla dengan 20,8 ribu unit dan Terios dengan 18,8 ribu unit. Daihatsu GranMax Minibus berhasil mencapai 12,3 ribu unit, dan Daihatsu Xenia (Old dan New) berhasil mencapai 11,4 ribu unit. Uniknya, Daihatsu Rocky sejauh ini baru mencatatkan 7 ribuan unit, dan Daihatsu Luxio hanya 2,500-an unit, serta Daihatsu Sirion dengan 600-an unit.
Peran Relaksasi PPnBM
“Daihatsu bersyukur dapat mempertahankan peringkat 2 penjualan ritel otomotif nasional selama 13 tahun berturut-turut. Semoga capaian positif ini dapat terus berlangsung, dan pasar otomotif nasional tahun 2022 ini dapat terus bergairah,” ujar Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO). Pak Hen, sapaan akrab beliau, menyoroti bahwa adanya PPnBM – DTP menjadi poin penting pada tahun 2021 kemarin. Pemberlakuan relaksasi PPnBM yang beberapa kali diperpanjang berhasil menyelamatkan pasar otomotif di Indonesia, walaupun tahun lalu juga sempat muncul gelombang 2 COVID-19 serta pemberlakuan sejumlah PPKM. Dengan adanya PPnBM – DTP, pabrikan otomotif berani menghadirkan jajaran produk baru yang kemudian juga merangsang pasar di Indonesia. Selain itu, hadirnya pameran seperti IIMS 2021 dan juga GIIAS 2021 serta GIIAS Surabaya 2021 juga berperan besar dalam capain ini, menurut beliau. Lantas, bagaimana dengan 2022? Kami akan membahas khusus pandangan Daihatsu terhadap tahun 2022 ini di artikel terpisah.
Jadi, bagaimana kalau menurut kalian?
Read Next: Daihatsu : Kami Berharap Program 'Mobil Rakyat' Segera Diwujudkan