AutonetMagz.com – Berpergian menggunakan mobil pribadi memang lebih enak dan nyaman, namun bagaimana jika diperjalanan kamu mengalami musibah mogok seperti mesin yang overheat? Tentu hal tersebut memang tidak kamu inginkan terjadi, karena dapat membuat perjalanan kamu menjadi terganggu. Overheat memang biasanya identik dengan mobil-mobil tua, namun bukan berarti mobil-mobil yang masih berusia muda tidak mungkin mengalami overheat. Namun, sebenarnya apa sih overheat itu? Overheat yaitu terjadinya panas berlebih pada suhu mesin mobil, biasanya overheat dapat disebabkan oleh beberapa hal.
Nah berikut ini penjelasan dari Hadi Taruna selaku pemilik bengkel EngineBlock Autoworks dan juga kepala mekanik dari tim balap Bjb Pertamax Turbo GRT mengenai apa sih penyebab-penyebab dari mesin mobil yang mudah overheat:
- Penyebab pertama biasanya disebabkan oleh banyaknya kotoran yang mengendap di jalur radiator, kotoran tersebut berasal dari air radiator yang sudah terlalu lama tidak dikuras secara rutin, air radiator yang sudah lama tidak dikuras biasanya akan memiliki ciri berwarna coklat keruh. Hal ini dapat disebabkan oleh penggunaan air radiator yang tidak sesuai dan terlalu banyak mengandung mineral zat besi
- Penyebab lainnya yaitu disebabkan oleh selang radiator yang sudah mulai termakan usia, sehingga karet dari selang tersebut pada saat air bertekanan tinggi akan menjadi menciut dan menyebabkan masuknya angin palsu ke dalam radiator yang membuat jalur air menjadi tidak vacum, hal ini biasa terjadi di mobil-mobil eropa karena rata-rata mobil eropa menggunakan sistem buang angin
- Selain itu bisa juga disebabkan oleh selang radiator yang sudah mulai memuai, sehingga uap dari air radiator keluar dan akhirnya membuat air radiator menjadi cepat habis
- Fisik dari radiator juga dapat menyebabkan overheat. Biasanya hal ini dikarenakan oleh radiator yang sudah mulai mengalami kebocoran, lalu tutup reservoir yang sudah mulai tidak rapat, serta kisi-kisi radiator yang sudah mulai korosif juga dapat menyebabkan terjadinya overheat
- Overheat bisa juga dikarenakan oleh waterpump, hal ini biasanya disebabkan dari kipas yang sudah mulai korosif atau bisa juga dari seal waterpump yang sudah mulai jelek. Sehingga air tidak bersirkulasi dengan normal
- Penyebab lainnya juga bisa disebabkan oleh kipas yang sudah tidak bekerja maksimal, biasanya hal ini dikarenakan oleh kondisi dynamo cooling fan yang sudah mulai tidak berfungsi dengan baik sehingga membuat putaran baling-baling kipas menjadi tidak maksimal, selain itu bisa juga disebabkan oleh kondisi sekring atau relay kipas yang meleleh sehingga menyebabkan kipas mati
- Kondisi permukaan head mesin yang sudah melengkung juga dapat membuat mesin menjadi overheat, hal ini karena dapat menyebabkan masuknya angin palsu. Biasanya hal ini juga menandakan mobil anda sudah waktunya untuk overhaul
- Kondisi thermostat yang sudah jelek juga dapat menyebabkan mesin menjadi mudah overheat, karena thermostat akan selalu menutup sehingga air tidak bersirkulasi kembali ke radiator
- Khusus di mobil Peugeot, overheat bisa juga disebabkan oleh kurangnya tekanan pada Freon ac, hal ini dikarenakan kontrol untuk high speed fan pada mobil Peugeot berada di pressure switch ac yang menggunakan tekanan Freon.
Masih menurut HaTar sapaan akrab dari Hadi Taruna “sebenarnya penyebab utama dari mobil yang mudah overheat yaitu karena disebabkan oleh para pemilik mobil yang kurang sensitif dan kurang memperhatikan sistem pendinginan mesin mobil mereka. Sistem pendinginan ini merupakan hal yang sangat vital guna menunjang kinerja mobil kita sehari-hari”
Selain itu HaTar juga memberikan beberapa tips agar mobil kamu tidak mudah mengalami overheat:
- Rutinlah untuk mengecek sistem pendinginan mobil, pastikan semua komponen bekerja normal, hal ini dapat kamu lakukan di bengkel langganan kamu
- Cek air radiator secara berkala serta jika air radiator sudah berwarna coklat keruh sebaiknya kuraslah air radiator tersebut
- Gunakan air radiator yang tepat sesuai spesifikasi dari si pembuat mobil tersebut, hindari air radiator yang terlalu banyak mengandung mineral zat besi di dalamnya
- Cek kondisi fisik radiator seperti radiator itu sendiri, lalu tutup radiator, selang radiator serta klem pada selang-selang radiator, pastikan tidak ada kebocoran dan radiator bekerja dengan baik, pengecekan ini dapat dilakukan secara berkala saat kamu melakukan tune up di bengkel.
- Dan yang terakhir cek putaran pada baling-baling kipas, apakah berputar dengan kencang atau tidak
Nah, itu tadi beberapa penyebab dari overheat serta beberapa tips mencegah mobil overheat. So, mulai sekarang jangan lupa untuk selalu perhatikan kondisi sistem pendinginan pada mesin mobil kita yaa.
Read Next: Mazda CX-3 Resmi Diserahkan Kepada Pemiliknya di IIMS 2017