AutonetMagz.com – Di tahun 2015, akses menuju sejuta informasi kini sangat mudah berkat adanya internet dan gadget. Bingung mau cari detail tentang hal ini atau itu, tinggal ketik di search engine dan jreenngg… Ribuan hasil keluar dalam hitungan detik (kalau internet anda kencang). Kami dan anda juga menggunakan cara yang sama jika ingin tahu tentang kabar merek mobil tertentu, utamanya jika ingin mencari video review mobil baru yang kami sajikan dengan presenter-presenter kami yang detil dalam mereview mobil tapi suka meributkan hal konyol saat bertemu satu sama lain.
Tapi pernah tidak sekali-sekali anda membayangkan, ”Merek mobil apa sih yang paling sering di-Googling di dunia?” Nah, media TopSpeed sudah menyajikannya untuk anda berdasarkan riset tertentu. Mereka meminta bantuan Google untuk merekap hasil pencarian merek mobil selama bulan April 2014 hingga Maret 2015. Tapi jika ada negara yang pencariannya kurang dari 100 kali per bulan, tidak akan dimasukkan dalam daftar.
Penasaran hasilnya? Mari kita mulai dengan gambar-gambar di bawah ini!
Amerika Utara
Di sini, Toyota merajai sebagian besar pencarian internet mengenai merek mobil meski merek mobil yang masuk di area ini sangat banyak, dari Audi sampai Volvo, nyaris ada semua di sana. Dalam beberapa bulan sejak pencarian ini diukur, Toyota pelan-pelan naik mendahului Dodge, Jeep dan Ford sebagai merek yang paling sering dicari di Google, seraya titelnya yang naik sebagai merek mobil terlaris di Amerika.
Meski demikian, kondisinya agak berbeda saat kita turun ke Meksiko. Jika Alaska, Kanada dan Amerika Serikat lebih tertatik mencari info mengenai Toyota, Meksiko lebih suka menggunakan Google untuk mencari tahu tentang Chevrolet dan Nissan. Kami kaget, Chevrolet luar biasa juga pencapaiannya, mungkin karena pabrik mereka di sana ada sekitar 5 pabrik.
TopSpeed menyorot lebih detail ke Amerika Serikat. Di sini, terlihat jelas kalau sebenarnya Toyota hanya menang telak atas pencarian di 24 negara bagian saja, terutama di bagian timur, barat dan selatan. Di lain sisi, bagian tengah dan utara lebih suka mencari info tentang Ford. Di 11 area berwarna putih, terlihat kalau Toyota tidak menang sendirian, melainkan harus berbagi tempat dengan Ford, Nissan, Subaru atau Hyundai.
Ada penjelasan logis mengenai hasil tesebut. Di Amerika Serikat bagian tengah dan utara, konsumennya lebih butuh truk double cabin yang kuat untuk kerja rodi dan berjibaku dengan salju. Toyota boleh punya reputasi atas durability yang bagus, tapi kalau sudah bicara soal truk double cabin full size, Ford F-150 adalah raja di sana. Terlebih lagi, di masa pencarian ini diukur, Ford sempat membuat gebrakan dengan All New Ford Mustang dan Ford F-150 baru.
Sementara di di bagian timur, barat dan selatan, daerah ini dipenuhi oleh kota yang populasinya lumayan dan terletak di sepanjang garis pantai. Untuk itu, mereka lebih suka mobil seperti sedan atau mobil keluarga daripada truk double cabin atau SUV. Di sinilah Toyota menang, karena sedan dan mobil sejenis buatan Toyota adalah yang paling pas, terutama Camry dan Corolla.
Amerika Tengah
Di sini, merek yang dicari jauh lebih variatif. Namun, Toyota terus mendominasi sebagai merek yang paling dicari di 4 dari 14 negara. Di Kosta Rika dan Saint Lucia, Toyota berbagi posisi teratas dengan Hyundai, Suzuki dan Mitsubishi. Yang cukup menarik, Jamaika mencatat Toyota dan BMW sebagai merek yang sering dicari di sana, sedangkan Mercedes-Benz mengambil posisi tertinggi di Panama.
Di Belize, di mana pasar didominasi oleh produk Jepang, pengguna mesin pencarian tampaknya memiliki ketertarikan besar untuk merek Inggris berlogo kucing besar, Jaguar. Bahkan, Belize adalah satu-satunya negara di dunia di mana Jaguar adalah yang paling dicari dari semua merek mobil. Itu bukti kuat bahwa paling dicari tidak berarti paling banyak terjual.
Amerika Selatan
Di benua ini, Toyota makin kehilangan dominasinya. Toyota hanya unggul di 4 negara, bahkan di Trinidad & Tobago Toyota harus berbagi dengan Nissan. Amerika Selatan lebih sering mencari info tentang Chevrolet, terbukti dengan menangnya Chevrolet di 6 dari 13 negara yang dinilai pencariannya. Di Chile dan Argentina, Chevrolet berbagi tempat dengan Hyundai dan VW.
Popularitas Chevy di Amerika Selatan tidak begitu mengejutkan, karena tidak kurang dari empat negara (Kolombia, Ekuador, Argentina dan Venezuela), mengoperasikan pabrik General Motors. Demikian juga, popularitas Fiat dengan pengguna Google di Brasil dapat berkaitan dengan fakta bahwa perusahaan Italia tersebut mengoperasikan dua pabrik perakitan di negara itu.
Hal ini juga mungkin ada hubungannya dengan pembukaan pabrik baru Fiat Chrysler di sana untuk memproduksi Jeep Renegade yang kemarin kita lihat di IIMS 2015. Pasar tenaga kerja mungkin memiliki banyak hubungan dengan hasil itu, karena faktanya beberapa merek yang beroperasi di Brazil, termasuk VW dan Mercedes-Benz, telah mem-PHK karyawan di sepanjang tahun 2014.
Eropa
Benua yang merupakan rumah dari mayoritas merek mobil di dunia ini membuat kami penasaran, mobil apa sih yang paling sering dicari di internet? Rupanya dataran dunia maya benua biru ini didominasi oleh merek Jerman, khususnya Audi, BMW, Mercedes-Benz dan VW. Sejumlah 27 negara dari total 46 negara yang termasuk dalam daftar diketahui menempatkan merek mobil Jerman di puncak pencarian.
BMW adalah merek yang paling dicari di 10 negara, sementara Mercedes dan Audi paling populer masing-masing di empat dan dua negara. Audi, BMW, Mercedes Benz dan Volkswagen berbagi podium antara satu sama lain atau dengan merek Eropa lainnya di mayoritas negara, tapi ada tujuh pasar yang tidak mereka kuasai.
Meskipun seringkali merek dengan penjualan terlaris tidak berarti paling dicari, Tesla adalah merek yang paling laris dan paling dicari di Norwegia. Demikian juga, Volvo adalah produsen yang paling dicari di Swedia. Negara-negara lain di mana merek yang paling dicari tidak berasal dari merek Jerman adalah Turki (Ford, BMW & Renault), Denmark (Peugeot), Republik Ceko (Hyundai), Belarus (Hyundai), dan Islandia (Toyota).
Merek eksotis yang hadir di antara pencarian yang paling populer ada di Albania dan Malta saja, di mana Ferrari meraih peringkat tertinggi bersama dengan BMW, Mercedes-Benz dan Volkswagen. Sebelas-duabelas dengan Amerika Selatan, Eropa memiliki tren yang sama di mana merek tertentu yang paling dicari di negara-negara adalah merek yang punya fasilitas perakitan alias pabrik di negara itu. Contohnya termasuk Swedia (Volvo), Slovakia (Volkswagen), Turki (Renault & Ford), dan Rumania (Dacia).
Asia
Tidak mengherankan, sebagian besar Asia merupakan dominasi merek Jepang, di mana Honda dan Toyota memimpin podium. Toyota adalah merek yang paling dicari di 11 negara, hampir setengah dari mereka dari Timur Tengah. Sedikit mengejutkan adalah fakta bahwa Toyota dan Mercedes-Benz adalah merek yang paling dicari di Uni Emirat Arab, negara yang terkenal dengan rasa haus akan harta dan supercar. Mungkin di sana tidak semua orang punya banyak uang, ada juga yang punya pikiran yang cenderung membumi.
Honda adalah produsen mobil yang paling dicari di tujuh negara, termasuk Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia dan Kamboja, di mana Honda punya 4 pabrik di sana. Hyundai memimpin posisi di empat negara, termasuk Azerbaijan dan Kazakhstan. Rupanya Hyundai populer di Rusia dan mantan anggota benua Asia dari Uni Soviet.
Merek Jerman juga populer di kalangan pengguna internet di Asia, tapi bukan hal yang aneh, mengingat pasar BMW dan Mercedes-Benz Mercedes diperluas ke pasar negara berkembang di Asia dalam beberapa tahun terakhir. Cukup mengejutkan, Audi tidak akan ditemukan di posisi teratas pencarian merek di manapun meskipun punya pabrik yang memproduksi mobil di India dan China, dan dengan sekitar sepertiga dari produksi tahunan akan disebar di wilayah Asia-Pasifik.
Berbicara tentang China, Tesla adalah merek yang paling dicari di sana. Mengagetkan, mengingat penjualan Tesla Model S jauh dari kata laris dibandingkan dengan merek lain dari produsen Asia dan Eropa, tetapi alasan terkenalnya Tesla bagi pengguna internet China dapat dihubungkan dengan fakta bahwa Tesla baru membuka dealer di sana lebih dari setahun yang lalu. Tesla disambut dengan antusias oleh orang China, dan itu terus menjadi topik diskusi yang menarik sebagaimana Tesla bergegas untuk memperluas jaringan stasiun pengisian listrik, dan menambahkan fitur mewah yang sesuai dengan selera lokal.
Tapi sementara mobil listrik menjadi semakin populer di mata orang China berduit banyak, supercar ternyata juga digemari di negara lainnya. Lamborghini misalnya, adalah merek yang paling dicari di Pakistan, Sri Lanka, Singapura, Bangladesh, Nepal dan Maladewa. Lamborghini rupanya jauh lebih populer di Asia daripada Ferrari. Tidak heran Lamborghini menjalankan jadwal balap Super Trofeo di Asia, dan belum lama ini diadakan di Sentul.
Alasan kenapa Honda populer di Indonesia? Tidak usah dibahas lah ya, orang di sebelah anda paling juga tahu. Kok di Korea Utara tidak ada hasilnya? Wah, jangan tanya saya, coba tanya sama Kim Jong Un.
Australia
Di Aussie, orang mengenal Holden sebagai ikon mobil Australia sejati, tapi rupanya apa yang dilihat oleh Google dan TopSpeed tidak demikian. Di tahun 2014, Toyota berhasil menendang Holden sebagai merek yang paling dicari di Australia. Di tahun 2014, penjualan Toyota 2 kali lipat penjualan Holden, di mana penjualan Holden hanya menang sedikit dari Mazda. Ford meraih posisi kelima di sana.
Ditambah lagi, fakta bahwa Holden dan Ford akan mengambil langkah untuk menutup semua pabrik mereka di Australia pada tahun 2017 mendatang mungkin telah membuat banyak pembeli mempertimbangkan Toyota sebagai pilihan yang masuk akal dibanding membeli Holden.
Hasil dari Selandia Baru sebenarnya kurang dapat diprediksi, di mana Mitsubishi keluar sebagai merek yang paling dicari. Tolong dicatat, bahwa ini terjadi di negara di mana Toyota Corolla adalah mobil terlaris dan Ford Ranger adalah truk terlaris, diikuti oleh Toyota Hilux. Belum diketahui apa yang membuat Mitsubishi populer di negara yang jumlah manusianya lebih sedikit daripada jumlah dombanya itu.
Selain Australia, Toyota juga merek yang paling dicari di Kepulauan Fiji dan Papua Nugini. BMW mengambil tempat teratas di Kaledonia Baru dan Kepulauan Polinesia, dan di negara yang disebut terakhir, BMW berbagi dengan Ford dan Peugeot.
Afrika
Toyota terkenal di dunia dengan mobilnya yang terjangkau dan tahan lama, dan ini terbukti lagi di Afrika, di mana Toyota menjadi merek yang paling dicari di 26 dari 43 negara yang termasuk dalam penelitian ini. Para pengguna internet di negara-negara lainnya telah mencari BMW, Mercedes-Benz atau keduanya, dengan hanya ada dua pengecualian.
Pertama, Hyundai ternyata dinobatkan sebagai merek yang populer di Angola, sementara Bugatti bersama dengan Toyota menduduki posisi teratas di Ghana. Mungkin anda bertanya, “Kok bisa Bugatti terkenal di Ghana? Memang ada lahan buat ngebut atau sirkuit?” Tidak juga sih, tapi ternyata terdeteksi ada tiga orang Ghana yang memiliki Bugatti Veyron, yang secara instan mengubah mereka menjadi selebriti. Itu mungkin merupakan asal usul kenapa kata “Bugatti” sering diketik di pencarian Google Ghana.
Kesimpulan
Bisa dibilang kesimpulan paling penting dari infografis ini adalah : Paling dicari tidak berarti paling laku. Jika atribut ini absolut, maka Belize akan menjadi ladang emas Jaguar dan Tesla akan laris manis di China. Tapi itu tidak berarti kami mengatakan penjualan dan popularitas tidak terkait, seperti negara-negara di Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Norwegia yang membenarkan pernyataan itu. Intinya adalah, popularitas di internet terjadi karena berbagai alasan.
Tesla menjadi merek paling dicari di Cina karena punya dealer baru dan bekerja sama dengan pemerintah untuk memperluas jaringan stasiun pengisian. Ford menjadi sepopuler Toyota dalam pencarian Google di AS dengan meluncurkan Mustang generasi keenam dan F-150 baru dala, waktu kurang dari dua bulan. Demikian juga, beberapa merek menjadi topik hangat di negara-negara tertentu saat mereka membuka pabrik dan menciptakan ribuan lapangan pekerjaan baru. Satu hal yang pasti : itu semua tentang kehebohan, dan tidak seperti tren penjualan, itu semua bisa berubah dalam hitungan minggu.
Bagaimana menurutmu tentang riset yang dilakukan oleh TopSpeed dan Google ini? Sampaikan di kolom komentar!
Photo credit & source: TopSpeed
Read Next: Valentino Rossi Buka Rahasia Kenapa Dia Tetap Prima Di MotoGP Sampai Sekarang