AutonetMagz.com – Sarung tangan merupakan salah satu perlengkapan berkendara yang cukup penting. Ketika musim hujan, sarung tangan berfungsi untuk mempererat genggaman tangan pada gas maupun rem kopling pada kendaraan. Meskipun terkadang dianggap tidak begitu penting, sarung tangan juga perlu dirawat agar tidak jamuran apalagi setelah basah terkena air.
Bagaimana Caranya?
“Mulai dari bahan yang kulit sampe bahan yang biasa, sarung tangan tetap harus rawat. Setidaknya harus dirawat tiga kali dalam seminggu, apa lagi kalo penggunanya sering menggunakan sarung tangan. Jadi sarung tangan bisa berumur panjang,” ungkap William Saputra, selaku Manager Promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha).
Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah dengan mencuci sarung tangan menggunakan air hangat. Pertama-tama, siapkan semangkuk air panas yang telah dicampur dengan shampo atau sabun mandi. Hindari penggunaan sabun yang mengandung deterjen guna menghindari kerusakan pada bahan sarung tangan tersebut. Kemudian rendam sarung tangan selama 15 menit agar debu dan kotoran yang menempel bisa terangkat.
William menambahkan, bersihkan menggunakan tangan secara perlahan agar tidak merusak lapisan yang ada di sarung tangan. Setelah itu, bilas menggunakan air mengalir agar debu dan kotoran larut dengan air. “Paling penting adalah di proses pengeringannya. Hindari pengeringan melalui paparan sinar matahari secara langsung,” tambah William. Hal ini guna menghindari sarung tangan terasa kaku ketika digunakan. Pastikan agar sarung tangan sudah kering secara merata.
Perhatian!
Sedikit catatan, sarung tangan berbahan kulit itu tidak boleh langsung dicuci atau direndam. Karena sifat kulit itu meresap air, kalau sudah kering nantinya akan menjadi keras dan sehingga cepat rusak dan patah. Bagaimana jika permukaannya yang sudah kotor dan sulit dihilangkan? untuk kasus tersebut diperbolehkan untuk mencucinya, tapi jangan direndam atau diguyur air. Sebaiknya gunakan udara bertekanan untuk mengusir kotoran di celah-celah permukaan kulit.
Apabila tidak tersedia, bisa menggunakan sikat gigi yang berbulu halus untuk menyika kotoran. Atau bisa juga menggunakan cotton bud atau alat pembersih telinga untuk menjangkau celah yang sulit dijangkau. Intinya sarung tangan kulit itu tidak boleh dicuci, diperas, atau direndam air. Bila terkena air cukup dianginkan saja di depan kipas angin agar kelembaban sarung tangan kulit tidak berubah drastis.
Read Next: Afeela : Brand Mobil Listrik Kerjasama Honda dan Sony