AutonetMagz.com – Menurut anda cukup positifkah bila ada robot yang mengambilkan sampah rumah anda di pagi hari secara hening dan tidak menggangu tidur lelap anda bahkan tidur tetangga anda? Hem sepertinya untuk tempat kita masih jauh dari harapan. Disini bak sampahnya saja masih pakai pick up kecil kadang ya gerobak saja, tukang sampahnya saja masih mengorek-orek sampah anda secara manual, habis itu ia datang ke depan rumah anda, minta iuran haha…
Menilik luar negeri, pengelolaan sampahnya dibuat dengan tong sampah yang bisa digeret. Sehingga tukang sampah tinggal bawa, taruh di truk sampah dan truk sampah otomatis memasukkan sampah kita ke gerobaknya, lalu tukang sampah tinggal ambil tong sampah yang sudah kosong lalu mengembalikan ke depan rumah kita. Yup itu achievement goal negara kita walau entah kapan, namun Volvo ingin meningkatkan mekanisme truk sampah ke level yang lebih tinggi.
Seperti apa modelnya? Volvo Group bekerjasama dengan Chalmers University of Technology dan Mälardalen University di Swedia, Penn State University di Amerika Serikat, dan perusahaan daur ulang limbah bernama Renova. Mereka akan mengembangkan sebuah truk sampah yang dikendalikan oleh robot beserta robot-robot lain yang akan menjadi tukang sampahnya. Proyek ini dinamakan ROAR, singkatan dari Robot-based Autonomous Refuse handling.
Robot ini disambungkan dengan instruksi sistem operasi truk dimana para robot akan mengumpulkan sampah di pagi hari secara smooth dan tanpa suara lalu menaruh ke truk sampah untuk diambil sampahnya dan robot mengembalikan tong sampah ke tempat semula. Tujuar ROAR tentu saja menggunakan mesin pintar demi membantu beberapa kegiatan di masyarakat.
Dalam kerjasama ini beberapa mitra akan menjalankan perannya masing-masing dan dikombinasikan menurut peran yang diambil. Volvo tentu saja mempersiapkan truk sampah yang hening dan ramah lingkungan, Mälardalens University akan merancang robot itu sendiri, Chalmers University akan mempelajari sistemnya secara keseluruhan, Penn State University akan mengembangkan communication systems dan control panel truk sampah serta Renova turut mengembangkan dan mencoba prosesnya pada tahun 2016 mendatang.
Proyek tersebut adalah suatu PR besar bagi mereka kelima mitra ini bagaimana nantinya masyarakat akan melakukan interaksi terhadap robot. Tidak tertutup kemungkinan proyek ini bisa merembet ke lain hal seperti robot untuk pemadam kebakaran mungkin? Semoga saja proyek ini berjalan dengan baik, namun saya tidak yakin bapak berkumis lebat yang sering mengambil sampah rumah saya dan mengetuk pintu rumah saya untuk minta iuran sampah akan menjadi robot dalam waktu dekat. Bagaimana menurutmu? Sampaikan uneg-uneg di komentar di bawah ini ya.
Read Next: Berkat Airbag, Hasil Tes Tabrak Datsun GO Panca Spek Indonesia Membaik
