AutonetMagz.com – Mesin diesel merupakan salah satu mesin yang sangat digemari di dunia ini, karena selain torsinya juara, mesin jenis ini juga terkenal dengan durabilitasnya dan juga keiritan bahan bakarnya. Namun eksistensi dari mesin diesel sendiri perlahan – lahan mulai tersingkirkan karena selain masih menghasilkan polusi yang cukup tinggi, mesin semacam ini mulai tergusur oleh kehadiran teknologi listrik yang juga punya torsi besar dan juga irit energi dan ramah lingkungan. Nah, salah satu pabrikan yang menghapuskan mesin diesel adalah Volkswagen, untuk pasar Australia.
Bicara masalah Diesel dan Volkswagen, mungkin kita akan selalu teringat dengan kasus skandal dieselgate. Namun langkah yang dilakukan oleh Volkswagen Australia ini sendiri diklaim tidak ada hubungannya dengan skandal tersebut. Proses penghapusan produk yang menggunakan mesin diesel sendiri akan efektif dalam beberapa bulan ke depan. Mengutip dari situs Motoring, Volkswagen sendiri akan menghapuskan mesin diesel di Australia pada bulan Oktober 2018 mendatang, pas disaat pihak Volkswagen akan merilis Volkswagen Golf 2019 yang akan mendapatkan penambahan komponen berupa Turbo. Tren ini sendiri sebenarnya sudah bisa ditengarai dari beberapa waktu silam, karena pada awal tahun ini saja pihak Volkswagen Australia sudah menghentikan penjualan Volkswagen Passat Diesel.
Selain itu, pihak Volkswagen juga sudah menghentikan penjualan Volkswagen Jetta dan hanya menjual Volkswagen Arteon yang menggunakan mesin bensin biasa saja. Dalam waktu dekat ini, korban yang akan menyusul adalah Volkswagen Passat Alltrack Turbo Diesel dan juga Volkswagen Tiguan 5 seater Diesel. Namun bukan berarti pihak Volkswagen Australia tak akan mempertimbangkan mesin diesel lagi di masa depan. CEO dari Volkswagen Group Australia, Michael Bartsch menyebutkan bahwa salah satu alasan pihak Volkswagen menghentikan penjualan dari mobil bermesin diesel yang sudah dijual disana adalah untuk mengurangi jenis mesin yang dijual oleh pihaknya, supaya tidak terlalu kompleks.
Michael menyebutkan bahwa baik ada ataupun tidak ada standar WLTP, kekompleksan dari variasi mesin yang dijual oleh pihak Volkswagen tetaplah akan menimbulkan masalah. Sedangkan untuk urusan standar WLTP yang akan segera diberlakukan, pihak Volkswagen sendiri menyebutkan bahwa pihaknya sudah bekerja keras untuk membuat kendaraan – kendaraan mereka memenuhi standar tersebut. Nah, walaupun begitu, Volkswagen Touareg generasi ketiga yang nantinya akan dijual di Australia sendiri dipastikan masih akan mengandalkan mesin diesel, dan nampaknya akan menjadi satu – satunya mobil Volkswagen yang menggunakan mesin diesel di masa depan. Penjualan dari mobil diesel sendiri memang turun drastis di Australia dalam beberapa tahun terakhir ini. Faktanya, di tahun 2017 silam penjualan mesin diesel hanya menyumbang 22,2 % dari total marketshare disana.
Nah, lalu bagaimana dengan Indonesia? Nampaknya mesin diesel masih akan terus berjaya dalam beberapa waktu ke depan, mengingat standar emisi yang diberlakukan di negeri kita tercinta masih belum seketat di negara – negara maju. Bagaimana menurut kalian? Siapa yang pecinta mobil diesel disini, yuk angkat tangan.
Read Next: Mazda Klarifikasi Bahwa Pihaknya Tidak Mencurangi Data di Jepang
