Tribute to Ayrton Senna, Bruno Senna Kembali ke ‘Lap of the Gods’ dengan McLaren Senna

AutonetMagz.com – Perjalanan Ayrton Senna menuju kemenangan pada Grand Prix Eropa 1993 di sirkuit
Donington Park, Leicestershire, Inggris dirkenal dengan sebutan ‘Lap of the Gods’ di awal balapan. Sebuah lap yang dianggap sebagai salah satu momen terhebat di dunia dalam Sejarah Formula 1 saat itu. Tiga puluh tahun kemudian, Bruno Senna yang merupakan keponakannya mengendarai McLaren Senna di Donington Park, sebagai penghormatan atas salah satu penampilan terhebat Formula 1.

Tribute to Aryton Senna

McLaren Senna adalah salah satu road car paling ekstrem yang pernah dibuat dan McLaren Ultimate yang paling berorientasi pada trek. Dengan mengingat sepak terjang karir Ayrton Senna, saat membuat film tribute, Bruno membawa McLaren Senna mengelilingi sirkuit dalam waktu 1m 30,5s. Hal itu juga sekaligus untuk mencetak rekor putaran tidak resmi baru untuk mobil produksi jalan raya dengan konfigurasi Grand Prix di Donington Park yang sama di mana Ayrton terkenal sebagai pemenangnya.

Dengan bobot kering 1.198kg, mobil ini didukung oleh sasis dan panel bodi Monocage III berbahan carbon fiber. Dikombinasikan dengan output tenaga 800PS dari mesin V8 4.0 liter twin-turbo, McLaren Senna memiliki power-to-weight ratio 668PS/ton (659 hp). Selain itu, mobil ini dapat menghasilkan (downforce) hingga 800kg dan rem yang diturunkan dari motorsport yang mampu memberhentikan dari 200km/jam hingga berhenti dapat dicapai hanya dalam jarak 100 meter.

Ciptakan Sejarah Baru

“Ayrton adalah ahli dalam menampilkan kinerja luar biasa yang diciptakan melalui dedikasinya terhadap keahliannya, selalu mencari kesempurnaan. Dorongan ulet untuk hanya memberikan yang terbaik membuatnya sangat cocok untuk McLaren, di mana etos ini bertahan dalam segala hal yang kami lakukan di jalan raya dan trek. Untuk menciptakan sejarah baru yang menghubungkan Senna dengan Donington, dengan keponakannya Bruno di dalam mobil yang diberi nama dan terinspirasi oleh warisan Ayrton, adalah momen yang spesial.” kata Michael Leiters, Chief Executive Officer McLaren Automotive