AutonetMagz.com – Kita semua sedang berada dalam kondisi pandemi yang mana juga memaksa kita harus menjaga jarak sosial, namun bukan berarti pihak penyedia transportasi umum harus menyerah dengan kondisi ini. Malahan, pihak Transjakarta telah resmi melakukan ujicoba untuk bus listrik yang penyediaanya dilakukan oleh BYD Indonesia di bawah naungan dari Bakrie Autoparts. Mari kita bahas.
Jadi, kerjasama antara Transjakarta dan Bakri Autoparts ini akan menyediakan 2 buah bus listrik BYD, yaiu model single low entry K9 dan model Medium C6. Nah, kedua bus listrik ini akan diuji coba langsung dan melayani trayek EV1 Balai Kota – Blok M selama 3 bulan ke depan. “Kami menyambut baik upaya dari Transjakarta, apalagi dengan membuat tim khusus bersama mereka untuk mengurus ujicoba ini”, ujar Presiden Direktur dan CEO Bakri Autopars, Dino A Ryandi dalam live streaming. Dalam kesempatan tersebut juga hadir DIrektur Utama dari Transjakarta, Bapak Sardjono Jhony Tjitrokusumo. Keduanya menandatangani nota kesepahaman terkait uji coba bus listrik BYD tersebut.
Sejatinya, uji coba untuk bis listrik BYD ini sudah direncanakan akan dimulai pada pekan lalu. Namun, sayangnya ada permasalahan teknis terkais izin dari kementerian Perhubungan. Alhasil, uji coba baru bisa dilaksanakan di minggu ini. Nah, kedua bus listrik ini sendiri akan beroperasi mulai jam 10 pagi hingga jam 10 malam. Pihak Transjakarta pun menggratiskan layanan di bus listrik ini selama masa uji coba. Walaupun sifatnya uji coba, namun pihak Transjakarta juga tetap menjamin seluruh protokol kesehatan tetap dilaksanakan, seperti keharusan menjaga jarak satu sama lain, penggunaan masker, dan sejumlah protokol lainnya.
Sebagai gambaran, untuk unit bis K9 hanya bisa menampun penumpang secara maksimal di angka 25 orang saja baik duduk maupun berdiri. Sedangkan untuk unit bus C6 hanya diperbolehkan membawa 11 orang penumpang duduk. Uji coba ini juga akan menjadi dasar untuk penetapan tarif lantas diverifikasi Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Layanan Pelayanan Secara Elektronik (LPSE). Nah, bagi kalian yang masih beraktivitas diluar dan sering memanfaatkan Transjakarta dan melalui rute tersebut, bisa jadi kalian kebagian mencoba unit bus listrik ini. Namun ingat, kalian tetap perlu membawa uang elektronik dan melakukan tap walaupun gratis.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Honda Jazz Ungguli Penjualan Yaris di Jepang Pada Paruh Pertama 2020
