AutonetMagz.com – Beberapa waktu lalu kami sudah sempat membahas nasib dari Toyota Sienta saat ini di Indonesia, yang mana nasibnya jauh jika dibandingkan dengan harapan dari sang MPV saat masuk ke Indonesia. Kala itu beberapa pembaca sempat berkomentar mengenai kehadiran dari Toyota Sienta Facelift, dan benar saja, mobil tersebut akan dikabarkan akan hadir di bulan Juli 2018 mendatang.
Mengutip dari laman BestCarWeb Jepang, Toyota Sienta Facelift dikabarkan akan hadir bulan depan di Jepang, dan untuk ubahan apa saja yang terjadi, yang paling menarik adalah diberikannya sepaket TSS alias Toyota Safety Sense C. Nah, dengan pemberian TSS C ini, maka Toyota Sienta Facelift akan mendapatkan fitur autonomous braking. Untuk ubahan lain ada pada sisi trim dan juga opsi warna yang bertambah. Selain itu, pihak Toyota dipercaya juga akan merubah sisi eksterior dan interior dari Toyota Sienta, mengingat Toyota Sienta yang dijual saat ini sudah berusia tiga tahun. Ubahan yang diprediksi hadir di sisi eksterior mobil ini adalah sisi grille, bumper depan dan belakang, dan juga lampu LED model baru. Nah, kabarnya, pasca Toyota Sienta Facelift diluncurkan di Jepang, maka mobil ini akan segera menuju pasar ASEAN.
Kami sendiri berharap akan ada ubahan yang mendasar di sisi interior, khususnya ubahan pada skema kursi di bangku kedua yang tak menggunakan model captain seat seperti layaknya rival utamanya di Jepang, Honda Freed. Hal tersebut yang juga agaknya membuat penjualan dari Toyota Sienta di Indonesia terasa agak seret. Munculnya Toyota Sienta Facelift sendiri juga sudah terlihat dari pernyataan yang diungkapkan oleh pihak Toyota Astra Motor (TAM) melalui Executive General Manager mereka, Bapak Fransiscus Soerjopranoto. Pak Soerjo, sapaan akrabnya, menyebutkan via CNN Indonesia bahwa pihaknya sedang mempelajari apa yang diinginkan oleh konsumen di segmen yang dihuni oleh Toyota Sienta. Pak Soerjo menekankan bahwa pihaknya sedang menyiapkan kejutan untuk Toyota Sienta. Apakah kejutan ini adalah Toyota Sienta Facelift? Bisa jadi.
Walaupun begitu, Pak Soerjo enggan membeberkan kapan kejutan Toyota Sienta ini akan hadir di publik. Namun jikalau melihat timeline peluncuran Toyota Sienta Facelift di Jepang yang ada di bulan Juli, serta adanya momen GIIAS 2018 di bulan Agustus, maka bisa jadi Toyota Sienta Facelift akan hadir di GIIAS 2018 mendatang. Namun apakah kejutan yang akan hadir di Toyota Sienta Facelift ini adalah penambahan jok captain seat? Bisa iya, bisa tidak. Mengapa bisa iya? Karena Pak Soerjo menyebutkan bahwa pihaknya mempelajari apa yang diinginkan konsumen di segmen ini, dan jelas cukup banyak yang menyuarakan mengenai model kursi individual tersebut. Namun bisa juga tidak, jikalau model versi Jepang juga tak memberikan model kursi serupa, apalagi adanya pelipatan kursi belakang model dive in yang menghalangi penggunaan captain seat.
Jika melihat penjualan Toyota Sienta yang hanya nangkring di angka 1.571 unit sepanjang 2018 ini, padahal target penjualannya mencapai 2.000 unit per bulan, maka jelas pihak TAM harus merevisi produk mereka. Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Mazda Ungkap 2 Alasan Dihentikannya Produksi Biante!
