AutonetMagz – Setelah Mitsubishi dan Mercedes Benz melakukan recall terhadap mobil mereka di bulan ini, kini giliran Toyota melakukan recall terhadap 1.67 juta produk mereka di seluruh duni.
Namun jika Mitsubishi dan Mercedes Benz hanya mengalami kerusakan yang tidak begitu serius di sektor vanbelt engine yang mudah terlepas untuk Mitsubishi dan Steering column yang terlepas untuk Mercedes Benz, recall Toyota ini tergolong cukup serius karena dapat menyebabkan kecelakaan parah hingga mobil terbakar.
Recall pertama terkait dengan kesalahan rubber seal ring pada master silinder pengereman yang dapat menyebabkan minyak rem bocor dan rem mobil tidak berfungsi maksimal hingga hilangnya kemampuan kendaraan untuk mengerem. Masalah ini menimpa 802.000 unit Toyota Crown Majesta, Toyota Crown, Toyota Voxy dan Toyota Noah atau yang kita kenal dengan Nav1 keluaran Juni 2007 hingga Juni 2012. Toyota akan mengganti brak booster secara keseluruhan dengan gratis untuk keempat model mobil tersebut.
Recall kedua menimpa 759 ribu unit kendaraan yang terdiri dari Lexus IS, GS, LS, RX dan keempat mobil yang disebutkan di recall pertama. Masalah ini terkait dengan selang pipa bahan bakar yang memungkinkan terjadinya kebocoran dan menyebabkan terjadinya mobil terbakar secara tiba-tiba.
Terakhir, untuk Toyota Corolla Rumion dan Toyota Corolla Auris buatan Jepang dari bulan Oktober 2006 hingga bulan Oktober 2014 juga mendapatkan recall ringan karena tidak membahayakan keselamatan penumpang. Recall tersebut terkait modul fuel evaporative emission control unit yang sering kali tidak bekerja dan menyebabkan emisi gas buang tidak terkontrol.
Untungnya saja recall tersebut hanya menimpa 1.05 Juta kendaraan di Jepang dan 615 ribu kendaraan Toyota di dunia. Kemungkinan besar untuk unit Toyota Nav1 di Indonesia tidak akan mendapatkan recall karena mobil tersebut merupakan mobil yang dirakit di Indonesia.
Read Next: Penjualan Datsun Dunia Jauh Dibawah Target