AutonetMagz.com – Sebagai sebuah perusahaan otomotif berskala besar, Toyota tentunya tidak hanya berpikir tentang penjualan produk mereka. Toyota telah terbukti banyak ambil bagian dalam perkembangan teknologi, transfer ilmu serta banyak hal yang memberikan manfaat bagi negeri ini. Salah satu caranya adalah lewat Toyota Eco Youth Program yang tahun ini telah memasuki edisi ke 13. Dan ada kabar menarik terkait finalis dari TEY ke 13 tahun ini.
Kunjungi Finalis Toyota Eco Youth
Jadi, baru-baru ini Toyota Indonesia melakukan Genba atau kunjungan ke SMAN 2 Painan, Pesisir Selatan, Padang, Sumbar. Sekolah tersebut merupakan finalis dari 25 proposal terbaik yang melibatkan sejumlah SLTA di TEY tahun ini. Sebelumnya, Toyota juga sudah melakukan kunjungan serupa ke beberapa kota lain seperti Balikpapan, Surabaya, Manado, Makassar, Merauke, dan Mojokerto. Tahun ini, TEY mengambil tema “EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi” yang berfokus pada generasi muda untuk melakukan dekarbonisasi.
Yap Dekarbonisasi memang telah menjadi issue yang banyak diperbincangkan, dan generasi muda bisa menjadi penyumbang ide yang solutif untuk hal ini. SMAN 2 Painan mengajukan proposal bertajuk Easy Catch berupa proyek penggunaan drone sebagai sarana pengiriman pesanan makanan. Solusi ini dihadirkan untuk menggantikan kendaraan bermotor berbahan bakar minyak yang saat ini digunakan. “Toyota Indonesia mengapresiasi kreativitas dan inovasi sekolah finalis TEY ke-13 dalam proposal lingkungan yang selaras dengan dekarbonisasi di era transisi energi” ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam.
Ide Cerdas Gunakan Drone
“Kami berharap program TEY bisa pula menjadi sarana aktualisasi bagi para generasi mudah dari kalangan pelajar setingkat SLTA, dan saling berkoloborasi untuk merealisasikan ide-ide, ataupun gagasan dalam mengatasi permasalahan lingkungan hidup” jelas Wakil Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto. Easy Catch sendiri berbentuk inovasi pengiriman makanan dan barang nol emisi dengan menggunakan drone berdaya listrik. Dimana listrik yang digunakan merupakan hasil pembangkit listrik tenaga air merupakan sebuah terobosan yang dihadirkan siswa SMAN 2 Painan dalam kompetisi TEY ke-13.
“Melalui Easy Catch ini, kami ingin mengedukasi masyarakat untuk pemanfaatan energi yang ramah lingkungan demi kelangsungan ekosistem bumi agar tetap lestari dan berkembangnya perekonomian masyarakat,” kata Luthfi Fadlullah,.perwakilan peserta TEY-ke 13 dari SMAN 2 Painan. Dengan penggunaan drone maka kecepatan dan ketepatan waktu pengiriman pesanan juga lebih tinggi, sehingga kepuasan pelanggan juga meningkat. Terobosan tersebut diyakini akan menggerakkan roda perekonomian. Selain itu, keamanan maupun ketertiban lalu-lintas juga tetap terkendali, serta lingkungan hidup terpelihara.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
