AutonetMagz.com – Sudah menjadi rahasia umum jikalau Suzuki Jimny akan segera mengaspal di jalanan Indonesia. Dan kabar ini tentu menjadi kabar baik bagi para pecinta SUV kompak ini. Nah, namun ada sebuah kabar lain yang nampaknya bisa membuat beberapa penggemar ataupun calon konsumen dari Suzuki Jimny mengerutkan dahi. Kabar ini terkait ketersediaan unit dari Suzuki Jimny di diler – diler Suzuki yang dijual di Indonesia kelak.
Mengutip dari laman otomotif Kompas, pihak Suzuki nantinya bakal memberikan ‘batasan’ pada diler – diler mereka, dimana tidak semua diler nantinya bisa memiliki kesempatan untuk menjual unit dari Suzuki Jimny. Presiden Direktur Sumber Baru Motor (dealer Suzuki di Yogyakarta) , Hendra Kurniawan menyebutkan kepada sumber bahwa setiap diler bisa dan boleh menjual Suzuki Jimny apabila sudah mendapatkan kuota resmi dari pihak Suzuki Indomobil Sales (SIS) selaku APM Suzuki di tanah air. Sehingga, diler yang belum mendapatkan kuota dari SIS tidak diperkenalkan untuk menjual atau menawarkan Suzuki Jimny kepada konsumen.
Hal ini dilakukan supaya ada kejelasan mengenai unit yang dipesan oleh konsumen, sehingga tidak terjadi kondisi dimana muncul ketidakpastian pada konsumen. Hendra sendiri menyebutkan bahwa diler miliknya sendiri medapatkan sekitar 10 hingga 15 unit untuk alokasi 3 bulan dari bulan Juni 2019 hingga Agustus 2019. Nah, pihak SIS juga akan memperketat pengawasan mereka, sehingga tidak ada oknum diler yang bisa menaikkan ataupun memainkan harga jual untuk konsumen yang ingin mendapatkan unit lebih cepat. Pihak SIS telah menyediakan sangsi jikalau ada pihak diler yang melakukan praktek tersebut.
Nah, seluruh kebijakan ini sejatinya merupakan dampak dari terbatasnya kuota unit Suzuki Jimny CBU Jepang yang didatangkan ke Tanah air. Pihak Prinsipal Suzuki di Jepang memang membatasi kuota impor Suzuki Jimny ke Indonesia karena permintaan yang masih tinggi dari pasar lain. Nah, namun tenang saja, karena jika mengacu pada bocoran informasi kami sebelumnya, pihak SIS berencana untuk merakit lokal Suzuki Jimny di Indonesia. Dengan dirakit lokalnya Suzuki Jimny, maka jelas regulasi mengenai kuota tertentu di setiap diler bisa diatasi. Selain itu, SIS juga bisa menjadi basis ekspor dan produksi Suzuki Jimny untuk kawasan ASEAN dan Asia.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Toyota Dinobatkan Sebagai Merek Mobil Paling Berharga