Syukuri Pertumbuhan Produk, Mercedes-Benz Axor Coba Buktikan Tajinya

AutonetMagz.com – Jarang-jarang kami mencoba mengemudikan truk dan bus, karena memang selain perlu surat ijin mengemudi yang beda dengan mobil biasa, perlu adaptasi saat transisi dari mobil biasa ke kendaraan besar tersebut. Maka dari itu, saat PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) mengajak beberapa media untuk mencoba truk mereka di area tertutup, kami tak melewatkan kesempatan ini. Kemas keperluan, langsung berangkat.

Selain momen khusus buat menjajal truk, PT. DCVI yang bertanggung jawab atas kendaraan komersil Mercedes-Benz di Indonesia juga sekaligus pertumbuhan yang mengesankan dari produk andalannya di Indonesia, Mercedes-Benz Axor. Menutup tahun keuangan sebelumnya dengan mencatat lebih dari 100% target penjualan Mercedes-Benz Axor, DCVI optimis bahwa model truk khusus ini akan melanjutkan keberhasilannya di segmen truk heavy-duty pada tahun 2019.

Selama paruh pertama 2019, DCVI berhasil mengirimkan Mercedes-Benz Axor dalam jumlah besar ke beberapa pemain penting dari berbagai industri. Selain melangkah lebih jauh dalam hal kinerja penjualan, DCVI juga terus meningkatkan customer service dengan menyediakan berbagai dukungan operasional dan teknis termasuk sistem manajemen armada yang baru diluncurkan FleetBoard Indonesia dan program flying doctor.

“Prestasi kami di paruh pertama tahun 2019 menunjukkan bahwa kami adalah salah satu merek truk terpercaya di Indonesia. Ini adalah tren yang bagus setelah 2018, yang merupakan tahun yang hebat bagi kami dalam hal penjualan dan kinerja purna jual,” demikian disampaikan Maximilian Knorr, Marketing Director Truck Indonesia, DCVI. Oh ya, di acara ini Mercedes-Benz memperbolehkan mencoba 3 jenis truk, mulai dari yang berkemampuan 25 ton hingga 40 ton.

Untuk tipe tertentu seperti Mercedes-Benz Axor 2528, model itu sudah dirakit lokal di pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang, Bogor. Asal komponen kebanyakan dari India, dan mesin 6 silinder turbodieselnya bertenaga 280 PS dengan standar emisi Euro 3. Keunggulan yang mereka banggakan adalah direct injection individual pump, RPM mesin rendah pada kecepatan tinggi, dan kombinasi lampu belakang LED.

Pada aspek keamanan, Mercedes-Benz Axor dilengkapi dengan fitur lampu LED DRL di depan, Anti-Lock Breaking System (ABS), serta constant throttle valve engine brake.  Ada juga sejenis tombol untuk rear differential lock (Kami lupa namanya apa kalau di truk), yang bisa mengunci putaran roda belakang agar sinkron antara kiri dan kanan untuk membantu truk keluar dari medan yang licin. Fitur ini boleh dinyalakan saat berjalan lurus, tapi tidak saat belok demi mencegah kerusakan komponen di sistem penggerak.

“Dengan semua fitur canggih andalan Mercedes-Benz, lini Mercedes-Benz Axor telah menerima pengakuan dari para pelanggan kami. Salah satu pelanggan armada terpenting kami telah membuktikan bahwa Mercedes-Benz Axor sangat efisien untuk membantu bisnis mereka. Mercedes-Benz Axor memiliki konsumsi bahan bakar rendah dihitung untuk 1: 3 dengan beban dan 1: 4 tanpa beban, menjadikan efisiensi biaya hingga 15%. Kami berharap produk kami dapat memberikan kontribusi yang lebih besar, tak hanya bagi bisnis pelanggan namun juga bagi perkembangan Indonesia, ” pungkas Maximilian Knorr.