Test Drive Honda HR-V Hybrid : Turun Harga, Makin Irit?

by  in  Berita & HEV & Honda
Test Drive Honda HR-V Hybrid : Turun Harga, Makin Irit?
0  komentar

AutonetMagz.com – Setelah peluncuran Honda HR-V baru-baru ini di Halff Pati Unus, Jakarta 10 Oktober 2025 ini, Honda Prospect Motor (HPM) selaku APM Honda di Indonesia sekaligus mengadakan media test drive bersama media-media Indonesia. Test Drive kali ini menuju ke arah Anyer, Banten dengan membawa 22 mobil sekaligus dan 66 media. Seperti apa keseruannya? Mari kita bahas.

Layar Besar, Baris Kedua Sama Saja

Perjalanan dimulai dengan start dari Walking Drums Pati Unus menuju ke rest area Km 43 ke arah Merak melalui tol Jakarta Merak. Rombongan sempat terputus di dalam kota Jakarta menuju ke pintu tol Slipi, dikarenakan kepadatan lalu lintas, namun kesan pertama yang kami rasakan ketika mengemudi HRV terbaru ini adalah transisi motor listrik ke mesin bensinnya sangat halus. Dan ini terbukti jika tidak melihat indikator power usage, kami tidak dapat membedakan apakah mesin bensin sedang menyala atau tidak.

Selain itu, layar 8 inci yang diberikan di Tipe Modulo yang kami kendarai kali ini mirip dengan layar yang dipasang di tipe JDM nya. Kesannya jadi lebih tipis dan tentunya memiliki resolusi yang lebih bagus. Berlanjut pada impresi duduk di baris keduanya, karena kami mendapatkan kesempatan untuk duduk di baris kedua pada awal perjalanan. Honda HR-V hybrid ini tetap memiliki kesan ‘sempit’ dikarenakan garis bahu kaca yang tinggi dan kaca yang relatif sempit, ditambah arm rest tengah baris kedua yang tetap tanpa stopper dan kurang ergonomis untuk postur kami, singkatnya impresi baris keduanya tetap sebuah HR-V yang kita kenal.

Coba ECON Mode di Honda HR-V e:HEV

Setelah coffee break di rest area Km 43, tiba giliran kami untuk duduk di kursi pengemudi, di mana konsumsi bahan bakar yang kami dapatkan sudah tercatat di 26.9 km/liter. Sebagai catatan, angka ini dicapai menggunakan ECON mode, dan menyetir tidak Eco-eco sama sekali, dan menggunakan transmisi D di sepanjang jalan. Ketika giliran AutonetMagz tiba, langsung kami pindahkan transmisi ke posisi B untuk memaksimalkan regenerative braking dan mengatur level regen ke maksimal melalui tuas paddle shift.

Perjalanan dilanjutkan dengan rute tol dan terjebak kemacetan cukup parah di kota Cilegon, karena kami tiba seiring bubaran pabrik. Alhasil, butuh waktu cukup lama menembus kemacetan menuju ke restoran untuk makan malam. Hasil dari etape ini dengan pengendaraan yang cukup halus bahkan di tol tidak mengerem sama sekali, kami berhasil mendapatkan rata-rata konsumsi bahan bakar sebesar 27.3 km/l dengan jarak tempuh total 135 km. Memang jika dibandingkan dengan rivalnya Yaris Cross yang bisa menembus 30 km/liter, hasil ini tidaklah terlalu istimewa.

Honda HR-V e:HEV Bisa Tembus 30 km/liter

Namun beberapa rekan media lainnya berhasil mendapatkan rata-rata konsumsi bahan bakar di kisaran 29-30an km/liter, dengan metode mengemudi yang tidak berbeda jauh dengan kami. Satu poin menarik lagi jika dibandingkan dengan rivalnya adalah, Honda HR-V e:HEV ini terasa lebih bertenaga di putaran apapun biarpun di dalam mode ECON sekalipun, sehingga overtaking mobil lain terasa lebih effortless. Dan kesan mengemudi yang FUN khas Honda tetap terjaga berkat minimnya body roll, suspensi yang cukup meredam namun dengan langkah panjang mampu menjaga keasyikan berkendara dibandingkan rivalnya yang lebih terasa ‘ECO’ dalam hal performa.

Jika kita tarik kesimpulan dari perjalanan satu hari penuh dengan New Honda HR-V e:HEV (Hybrid) ini adalah, HR-V kali ini datang dengan perubahan-perubahan minor yang membuat Medium Compact SUV Honda ini menjadi lebih matang. Ditambah pengaplikasian power train Hybrid yang sangat halus, bertenaga dan cukup irit ini dan dibungkus dengan harga yang kompetitif pula membuat HR-V hybrid ini mampu mempertahankan tahtanya sebagai mobil terlaris di segmennya. Dan mungkin juga target Honda Prospect motor sebesar 2000 unit per bulannya bukan tidak mungkin terlampaui, jadi mari kita tunggu kiprah penjualan HR-V ke depannya dan apa yang dilakukan rival-rivalnya untuk membendung sang ‘Raja’ yang kali ini tampil lebih menyerang.

Read Prev:
Read Next: