AutonetMagz.com – Tesla berencana akan membangun pabrik baru di Shanghai. Pabrik yang baru tersebut akan berada di zona perdagangan bebas yang terletak di Lingang, dekat dengan Gigafactory 3. Ini adalah pabrik pertama Tesla di luar AS dan satu-satunya pabrik mobil yang sepenuhnya dimiliki oleh pihak asing di China. Di pasar mobil terbesar di dunia tersebut, joint venture dengan perusahaan lokal adalah persyaratan yang biasa.
Target 2 Juta Unit
Menurut Reuters, Tesla mengincar kapasitas produksi tahunan hingga dua juta unit dari pabrik yang berlokasi di Shanghai setelah ekspansi ini. Tetapi South China Morning Post mengatakan bahwa dua juta unit kemungkinan akan menjadi angka jangka panjang. Kapasitas produksi langsung kemungkinan besar akan digandakan menjadi setidaknya satu juta mobil per tahun. Sayangnya saat diminta penjelasan soal hal tersebut, pihak Tesla China menolak berkomentar tentang hal itu.
Tesla China mengatakan bulan lalu bahwa mereka telah mengirimkan 484.130 kendaraan ke konsumen pada tahun 2021. Angka tersebut hanya lebih dari setengah total penjualan global Tesla sebesar 936.000 unit. Di China, Tesla menjual 321.000 Tesla Model 3 dan Model Y tahun lalu, dua kali lipat lebih banyak dari angka penjualan pada tahun 2020. Sekitar 160.000 Tesla rakitan Shanghai lainnya diekspor ke pasar negara lain seperti Jerman dan Jepang.
Permintaan Terus Meningkat
Plant Gigafactory 3 membutuhkan waktu lebih dari satu tahun untuk diselesaikan. Setidaknya sebelum pengiriman lokal dimulai pada awal 2020, dengan kapasitas produksi 450.000 unit per tahun. Permintaan di china pada tahun lalu dilaporkan hingga 2,99 juta new energy vehicle (NEV termasuk EV murni, plug-in hybrid, dan fuel-cell), atau naik 169% jika dipersentasikan. Asosiasi Mobil Penumpang China memperkirakan bahwa penjualan NEV bisa naik lagi 84% tahun ini menjadi 5,5 juta unit.
Pada November 2021, Beijing Daily melaporkan bahwa perusahaan EV Elon Musk akan menginvestasikan hingga 1,2 miliar yuan (sekitar Rp 2,7 Triliun) untuk meningkatkan kapasitas di pabriknya di Shanghai, dan akan mempekerjakan 4.000 pekerja lagi untuk meningkatkan produksi. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar ya!
Read Next: Pabrik Hambach Selesai, INEOS Grenadier Segera Diproduksi Massal!