AutonetMagz.com – Seperti yang kita tahu, ada beberapa pabrikan mobil yang membuat sebuah sub-merk yang dikhususkan untuk jajaran mobil mevvah mereka, mulai dari Toyota yang membuat Lexus, Hyundai dengan Genesis, dan juga Nissan dengan Infiniti-nya. Nah, nama terakhir yang kami sebutkan sejatinya sudah berjualan di tanah air, namun kini nasibnya justru menyedihkan.
Yap, jika kita mau kilas balik sebentar, merk Infiniti sejatinya sudah ada di Indonesia sejak tahun 2011 silam. Dan kala itu pihak Infiniti meraih capaian yang tak terlalu besar, namun cukup baik jika dibandingkan dengan beberapa merk Premium lainnya. Di 2011 pihak Infiniti yang bernaung di bawah PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mampu meraih penjualan sebanyak 56 unit, mengalahkan Land Rover yang hanya meraih 53 unit, dan Jaguar hanya terjual 51 unit. Namun tahun awal tersebut juga menjadi tahun dengan capaian tertinggi dari Infiniti, karena di tahun berikutnya pihak Infiniti hanya membukukan penjualan sebanyak 36 unit saja. Perlahan namun pasti, penjualan Infiniti semakin kesini semakin menurun, dengan 16 unit di 2013, 8 unit di 2014, dan 9 unit di 2015.
Titik terendah dari Infiniti terjadi di 2016 dengan penjualan 1 unit saja dan di 2017 yang tak mencatatkan penjualan sama sekali. Kondisi ini jelas menjadikan posisi dari Infiniti semakin terpojok, dan mau tak mau harus segera menentukan langkah terbaik bagi merk mereka di Nusantara. Dan nampaknya tahun 2018 ini pihak Indomobil mengambil langkah tegas dengan mengubah diler satu – satunya Infiniti di TB Simatupang Jakarta menjadi diler Suzuki. Mengutip dari laman detik, Hana Maharani, Head of Communications PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menyebutkan bahwa saat ini merk Infiniti dihentikan penjualannya, dan dalam status review oleh pihak NMI. Namun pihak NMI menyatakan untuk urusan sales dan sparepart masih tetap dilayani di diler Nissan.
Di tahun 2018 ini, data dari pihak Gaikindo sendiri sudah tak menyertakan nama dari Infiniti, yang artinya sub merk Nissan ini tak lagi beroperasi di Indonesia. Hana menambahkan, karena status dari Infiniti masih dikaji ulang, maka masih ada peluang bagi Infiniti untuk kembali berjualan di Indonesia. Namun nampaknya peluang tersebut agak susah dicapai, karena posisi Infiniti yang masih kalah jauh dibandingkan dengan para pesaingnya di segmen mobil premium di Indonesia. Padahal sejatinya secara kualitas mobil – mobil dari Infiniti cukup oke untuk melawan pesaingnya dari Eropa maupun dari Jepang. Saat kami iseng mengecek, situs resmi dari Infiniti Indonesia sendiri tak mengabarkan info apapun, dan hanya memajang sosok dari Infiniti QX80.
Baca Juga : Infiniti Gantikan Platform RWD dengan Platform AWD Baru di 2021
Kondisi di Indonesia sendiri berbanding terbalik dengan pertumbuhan 7% dari penjualan Infiniti Secara global, dengan pasar Amerika, China, dan Kanada sebagai pasar yang bertumbuh bagi Infiniti. Nah, kita nantikan saja hasil kajian ulang dari pihak NMI, apakah nantinya Infiniti akan kembali dijual, atau ini semua adalah akhir dari sub-merk premium Nissan tersebut.
Read Next: Volkswagen Tharu, Skoda Karoq Berwajah VW Atlas di China