AutonetMagz.com – Lexus boleh saja menggalakkan populasi crossover NX dan RX mereka yang ganteng itu di seluruh dunia, tapi sepertinya mereka harus menyediakan sedikit waktu khusus untuk mengurus beberapa hal yang mencuat belakangan ini dan mengganggu konsumen mereka. Di Amerika Serikat, kini banyak pemilik Lexus yang mengeluhkan kalau sistem informasi mobil mereka rusak, dan itu bisa terlihat di layar mobilnya.
Banyak yang komplain ke akun Twitter Lexus mengenai kerusakan ini, dan komplain terakhir belum berusia 24 jam dari sekarang. Rusak bagaimana? Ada macam-macam gejala, contohnya tweet dari Juan Rodriguez ini. Dia menyalakan mobilnya, dan layar utama mobil ini hanya berkedip warna ungu sebentar lalu kembali gelap, tidak ada tampilan apa-apa lagi. Gejalanya bisa dilihat pada video singkat ini.
@Lexus this is my current situation. Nothing works and from that email doesn’t sound like dealer can do anything yet pic.twitter.com/2kEVxjFX8O
— Juan Rodriguez (@jrodriguez1203) June 7, 2016
Tweet lain dari akun Twitter Sean menampilkan sebuah mobil Lexus yang sedang berjalan, namun layar di tengah mobil hanya terus-terusan me-reboot sistem tanpa mau masuk ke sistem operasi utama. Simak saja di video berikut ini.
Here’s why not to buy a Lexus @Lexus @Toyota #overit pic.twitter.com/yr2WuHV7y7
— Sean (@av8828) June 7, 2016
Yang paling sering dikomplain adalah sistem navigasi, audio dan pengatur suhu, dan kebanyakan menimpa pemilik Lexus tahun 2014 dan Lexus lain yang lebih muda dari itu. Singkat kata, ini kasus malfungsi pada mobil baru. Apa tanggapan Lexus? Menurut mereka, ini terjadi karena kesalahan sistem komunikasi pada satelit, dan semua konsumen harap ke dealer terdekat untuk mendapat perbaikan segera.
“Pembaruan software akan mengatasi masalah pada sistem navigasi dan fungsi keseluruhan head unit mobil. Kami sedang mengurus hal itu,” kata Lexus kepada Jalopnik. Seorang pengguna Lexus, Dr. Jay Trotter berkata kalau ia sudah ke dealer dan mereka sudah me-reset head unit yang bermasalah tersebut, tapi ia agak kurang yakin dan berpikir ini hanya memecahkan masalahnya sementara, bukan permanen.
Apa ada pemilik Lexus di Indonesia yang mobilnya punya gejala yang sama? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Generasi Anyar Dodge Charger Bakal Usung Mesin 2.000 cc 4 Silinder Twin Turbo?