AutonetMagz – Jika sebelumnya Mercedes-Benz Australia melakukan recall terhadap C-Class 2015 yang baru saja diluncurkan beberapa bulan, ternyata hal tersebut juga berlaku di Amerika Serikat.
Permasalahan yang terjadi menimpa bagian Steering Coupling Lock yang terlepas dan menyebabkan steering column terlepas dan mobil tidak dapat berbelok sama sekali jika digerakan dari kemudi. Permasalahan ini juga sama persis seperti yang dialami oleh konsumen di Australia.
Namun berbeda dengan Australia yang melakukan recall sebanyak 946 unit saja. Di Amerika mobil ini terjual sangat banyak di angka 10.500 unit.
Kemungkinan besar selain unit yang dijual di Amerika, unit Mercedes-Benz C-Class yang dijual di luar Amerika juga akan mengalami hal serupa, karena permasalahan ini pertama kali ditemukan di beberapa unit yang ada di Eropa.
Bagaimana dengan pasar Indonesia? Sampai saat ini Indonesia belum ada kabar pernyataan resmi terkait recall Mercedes-Benz C-Class 2015. Namun karena ini adalah mobil baru yang diluncurkan beberapa minggu lalu di IIMS 2014. Rasanya cukup masuk akal jika unit yang di produksi di Wanaherang, Bogor ini tidak mendapatkan recall. Karena unit yang mengalami recall adalah unit yang diproduksi dari unit pertama hingga 1 September 2014 saja.
Read Next: Wow, Toyota Rav4 Akan Dijual Lebih Dari 500 Juta Rupiah?