Segini Biaya Maintenance Untuk Aion UT, Hemat Untuk Pemakaian Harian

by  in  Berita & GAC Aion & Merek Mobil
Segini Biaya Maintenance Untuk Aion UT, Hemat Untuk Pemakaian Harian
0  komentar

AutonetMagz.com – Produk terkecil sekaligus termurah dari GAC Aion, UT baru saja diluncurkan pada GIIAS 2025 bulan Juli lalu. Pastinya anda penasaran berapakah biaya operasional untuk mobil ini. Karena efisiensi penggunaan energi tentunya menjadi faktor penting dalam memilih sebuah kendaraan. Apalagi, ia juga memiliki pajak tahunan yang lebih murah dan fasilitas servis gratis sampai jarak tempuh tertentu. Seperti apa detailnya? mari kita bahas lebih lanjut!

Jauh Lebih Hemat

Dengan rata-rata jarak tempuh sekitar 50 km/hari, berdasarkan perhitungan, penggunaan Aion UT hanya memerlukan biaya sekitar Rp9.690/hari, atau setara Rp290.760/bulan. Jika dihitung sepanjang tahun, pengeluaran untuk kebutuhan energi menggunakan Aion UT hanya berkisar Rp3.489.168. Jauh lebih hemat dibandingkan kendaraan bermesin konvensional yang rata-rata masih memerlukan belasan juta rupiah per tahun untuk mobilitas dengan jarak yang sama.

Tidak hanya menawarkan efisiensi energi, Aion UT juga memberikan keuntungan dalam hal perawatan. Karena Aion UT memiliki gratis perawatan selama tiga tahun atau menempuh jarak 40.000 km (mana yang tercapai lebih dahulu), menjadikannya tetap jauh lebih hemat dibandingkan mobil konvensional.
Selain itu, insentif pajak kendaraan listrik ini turut memberikan keringanan tambahan, karena AION UT hanya memerlukan sekitar Rp400.000 per tahun untuk pajak kendaraan.

Setahun Tak Sampai Rp 5 Juta!

Secara keseluruhan, total biaya operasional Aion UT hanya sekitar Rp4.889.168 per tahun. Perhitungan ini mencakup biaya charge, perawatan, dan pajak. Jika dibandingkan rata-rata biaya hatchback lain dengan mesin konvensional dan jarak tempuh serupa, penghematan yang bisa didapatkan mencapai hingga 80%. Efisiensi biaya operasional yang ditawarkan AION UT menjadi bukti nyata bahwa kendaraan listrik mampu memberikan manfaat lebih luas, baik bagi konsumen maupun lingkungan. Bagaimana menurut kalian?

Read Prev:
Read Next: