AutonetMagz.com – Minggu ini kita sudah mendengar bahwa pabrik Toyota di Australia, tepatnya di Altona sudah ditutup oleh pihak Toyota Motor Corporation Australia yang diduga disebabkan perkara pajak yang membuat Toyota disana harus berpikir lebih keras. Dan sebuah kabar baru lagi muncul, namun kali ini adalah dari rival abadi Toyota, yaitu Honda. Honda juga akan melakukan hal yang sama seperti Toyota, yaitu menutup pabriknya yang ada di Jepang. Ha? Ada apa dengan merk – merk Jepang? Kenapa mereka menutup pabrik secara massal?
Tenang, sebenarnya pabrik yang akan ditutup oleh Honda di Jepang bukanlah kesemua pabriknya. Pabrik Honda di Sayama yang akan ditutup oleh pihak Honda Jepang. Penutupan dari pabrik Honda di Sayama ini juga berjalan sebanding dengan niat Honda untuk mengurangi produksi mereka sebanyak seperempat dari keseluruhan produksi Honda di negara asalnya tersebut. Hmmm, ada apa ya? Usut punya usut, Chief executive Honda, Takahiro Hachigo menyatakan bahwa pihak Honda memang berencana merampingkan operasi perusahaan-nya di Jepang dengan penutupan pabrik Sayama di 2022.
Dan setelah penutupan pabrik di Sayama nanti, Honda akan mengalihkan fokus mereka ke mobil listrik dan teknologi – teknologi masa depan lainnya. Salah satu fokus mereka adalah dengan mengasah para ahli mereka di bidang manufacturing kendaraan yang ada di Jepang, dan melakukan ekspansinya secara global terhadap teknologi – teknologi terbaru. Penutupan dari pabrik di Sayama sendiri akan membuat mayoritas dari pegawai Honda di Sayama dialih tugaskan ke pabrik Honda di Yorii yang masih ada di prefektur yang sama dengan pabrik sebelumnya.
Dengan menutup pabrik di Sayama, maka Honda akan mereduksi produksi kendaraan mereka yang saat ini masih ada di angka 1,06 juta unit kendaraan per tahun menjadi 810 ribu unit kendaraan per tahunnya. Memang angka ini akan menurunkan pendapatan dari Honda di Jepang, namun hal ini sekaligus menjadi investasi Honda untuk mengalihkan resources yang sebelumnya memproduksi mobil untuk mengembangkan mobil bertenaga listrik di Yorii. Pabrik Honda di Yorii sendiri memang sedang dipersiapkan untuk menjadi basis produksi mobil listrik dari Honda dan menjadi basis pusat dari pengembangan teknologi terkini dari Honda.
Memang jika Honda tak menggandeng pabrikan – pabrikan lain untuk mengembangkan teknologi masa depan, maka melakukan efisiensi adalah hal yang masuk akal, dan inilah yang ditempuh oleh pabrikan berlogo H ini. Bagaimana menurut kalian? Oiya, pabrik Honda di Sayama ini adalah pabrik yang terkena virus WannaCry beberapa waktu lalu, dan di pabrik ini diproduksi produk – produk Honda seperti honda Fit, Honda Odyssey, Honda CR-V dan Honda RLX.
Read Next: Mazda Patenkan Spoiler Baru, Mungkin Buat RX-Vision