AutonetMagz.com – BMW versi kencang yang diwakili oleh BMW M ternyata sanggup menjual 144.231 unit di tahun 2020 kemarin. Angka ini lebih baik dari tahun lalu, terlebih tahun 2020 bukanlah tahun yang baik mengingat pandemi virus COVID-19 yang tak kunjung usai sampai sekarang. Pertumbuhan ini meningkatkan kepercayaan diri BMW M untuk segera memperkenalkan versi baru dari sang ikon, BMW M3 dan BMW M4.
Pada akhir bulan Juni 2021 ini, BMW Group Indonesia akhirnya resmi mendatangkan BMW M3 dan BMW M4. Seperti generasi sebelumnya, BMW M3 hadir dalam versi sedan 4 pintu sementara BMW M4 hanya ada dalam bentuk coupe. Kedua model ini akan ditemani oleh BMW M3 Touring berbentuk estate atau station wagon, pertama kalinya untuk sebuah BMW M3. Lalu, apa yang bisa disimak dari kedua mobil ini?
Hanya Varian Competition
Sejatinya, BMW M3 dan M4 tersedia dalam varian standar dan Competition, namun hanya varian Competition yang dijual resmi oleh BMW Indonesia. Artinya, kita dapat 2 mobil dengan mesin 3.000 cc 6 silinder segaris berkode S58 yang diperkuat oleh 2 buah turbo. Tenaga maksimalnya mencapai 510 hp dan torsi maksimalnya ada di angka 650 Nm. Dikawinkan dengan penggerak roda belakang, kedua mobil ini memakai transmisi otomatis torque converter 8 percepatan.
Betul, transmisi torque converter 8 percepatan, bukan transmisi kopling ganda M DCT seperti yang lama. Meski transmisinya berubah, performanya tetap jempolan. Akselerasi 0-100 bisa tuntas dalam 3,9 detik dan kecepatan maksimalnya dibatasi di 250 km/jam. Sistem M Adaptive Suspension, lengan suspensi baru dan jarak pijak roda depan yang lebih lebar 38 mm untuk memastikan keseimbangan antara traksi dan tenaga, membuatnya stabil di tikungan.
Juri Drift Dalam Mobil
Seperti kebanyakan mobil modern, BMW M3 dan M4 memiliki banyak mode berkendara. Bedanya, pada BMW M3 dan M4 hampir semua bisa diatur. Bagian-bagian penting seperti setir, suspensi, transmisi, rem, stability control dan respon mesin bisa diatur, entah mau bersifat lembut atau agresif. Pengemudi pun bisa menyimpan settingan custom pribadinya melalui tombol merah di setir yang berlabel “M1” dan “M2” sebagai tombol setelan pintas.
Bukan rahasia kalau BMW M sangat jago dalam satu hal spesifik : Drifting. Setiap acara dari klub BMW M atau MOCI pasti tak lepas dari acara drift. Untuk itu, pada sistem iDrive BMW M3 dan M4 sudah diberikan fitur M Drift Analyser. Ini macam juri drift dalam mobil yang bisa menilai seberapa jago anda drifting. Semakin ekstrim sudut drift, semakin tinggi kecepatan dan semakin lama durasi drift, semakin tinggi skor yang anda raih.
Layanan BMW Individual
BMW M3 dan M4 tetap hadir dengan gril besarnya, plus pelek 19 inci di depan dan 20 inci di belakang. Rem cakram depannya berdiameter 380 mm dan interior BMW M3 dan M4 sudah mendapat hiasan carbon fiber sebagai standar. Jok M Bucket Seat pun siap memeluk kita saat main-main, dan untuk pertama kalinya ada layanan BMW Individual untuk BMW M3 dan M4. Layanan ini bisa membuat kita memesan BMW M3 atau M4 dengan trim atau warna interior sesuka kita.
Untuk harga, BMW M3 Competition Indonesia dijual seharga 2,059 M Rupiah, sementara BMW M4 di angka 2,119 M Rupiah. Untuk layanan BMW Individual bagi 2 mobil kencang ini, BMW M3 Competition Individual harganya melambung jadi 2,599 M Rupiah sementara BMW M4 Competition Individual jadi 2,659 M Rupiah, semuanya sebelum pajak. BMW Indonesia hanya memasukkan kedua mobil ini secara terbatas, jadi kalau memang minat, lebih baik buru-buru sebelum terlambat. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Truk Listrik Mercedes-Benz eActros, Sekali Charge Bisa 400 Kilometer!
