AutonetMagz.com – Untuk membina koneksi dan mengenalkan potensi industri modifikasi, National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) menggagas “Movement Saber Great of Indonesia”. Mereka membawa perwakilan modifikator dan produsen aftermarket lokal untuk memamerkan produknya di Jepang. Hal ini juga sekaligus memperkenalkan dan menjalin relasi antara industri aftermarket Indonesia dengan pegiat industri di Jepang.
Animonya Tinggi
Gelaran ke-27 Osaka Automesse sukses menjaring sekitar 250 ribu pengunjung. Angka tersebut mencakup pelaku industri kustomisasi di Jepang dan audiens umum lintas usia. Partisipasi NMAA dalam movement Great of Indonesia ke-5 turut mengajak 4 produk modifikasi dan aftermarket dari Indonesia. Diantaranya Saber Industries, WetShine, FreeFlow, dan Turbo Bastard Wheel. Mereka juga membawa hasil modifikasi Mitsubishi Lancer Evo IX MR milik Saber Industries dan gaun rancangan desainer Shizka Prive.
“Tahun ini menjadi kali ketiga Saber Industries ikut memamerkan produk di Osaka Auto Messe. Khusus tahun ini animonya terbilang tinggi. Terlihat dari kunjungan audiens ke lokasi booth Saber Great of Indonesia. Banyak diantaranya memotret mobil modifikasi Lancer Evo IX MR bersama model yang mengenakan gaun batik rancangan desainer Indonesia,”ujar Founder dan CEO Saber Industries, Vincent C. Mergonoto.
Daya Tarik Tersendiri
Unsur budaya dalam Movement Saber Great of Indonesia menjadi daya tarik produk lokal untuk dapat menarik perhatian di kancah internasional. Baik itu melalui mobil Mitsubishi Lancer Evo IX MR milik Saber Industries, serta partisipasi produk – produk lokal yang sukses menuai respons positif dari publik Jepang. Hal itu membuktikan apresiasi terhadap karya inovatif asal Indonesia, dan bukti bahwa saat ini industri modifikasi dan aftermarket di Indonesia semakin menggeliat
Andre Mulyadi selaku Founder NMAA dan IMX Project Director mengatakan “Potensi besar industri modifikasi dan aftermarket Indonesia ditunjukkan dari kemampuan manpower (SDM) yang adaptif menjawab perkembangan tren modifikasi global. Banyak para pelaku industri masih berskala UMKM tetapi punya daya saing tinggi. Sehingga harapannya dapat meningkatkan kualitas produk – produk yang lebih dulu eksis,”
Read Next: IIMS 2024 : Booth Pertamina Usung Konsep "Performance and Green - Energizing the Nation"