AutonetMagz.com – Setelah meluncur pertengahan 2025 lalu, akhirnya kami dapat merasakan rasa berkendara dari Royal Enfield Classic 650 pada Kamis (30/10) lalu. Melewati jalanan aspal yang mulus hingga jalan bebatuan tidak rata, jalur lurus nan lenggang hingga jalur pegunungan yang meliak-liuk, Classic 650 ternyata memiliki karakter yang unik dengan tetap mempertahankan sisi klasik-nya.
Kenyamanan Berkendara Dibalut Desain Klasik
Pertama dari segi posisi riding, Classic 650 tetap mencirikan segitiga ergonomi berkendara ala model Royal Enfield Classic dengan postur yang sigap namun tetap nyaman. Hal ini dicapai berkat posisi stang yang lebar dan dekat ke badan, tinggi jok 800 mm yang empuk, serta posisi footpeg pengendara yang berada di tengah motor membuat Classic 650 sangat nyaman dikendarai berlama-lama sekalipun.
Uniknya walau sekilas dari desain klasiknya yang terkesan kaku dan memiliki bodi rigid serta solid khas Royal Enfield, Classic 650 memiliki karakter bantingan suspensi yang empuk. Menggunakan teleskopik 43 mm di depan dan twin shock absorber di belakang, walau jarak main suspensinya tidak terlalu jauh (120 mm depan, 90 mm belakang) namun menghajar lubang pun jadi tak masalah pada motor ini.
Mesin Khas Royal Enfield, Bye-Bye Vibrasi!
Berbicara mengenai mesin, sesuai namanya Classic 650 diberikan mesin Twin-Parallel (2 silinder) 4 tak SOHC oil cooled berkubikasi 647,95 cc yang sudah minim vibrasi turunan Royal Enfield Interceptor 650. Menghasilkan tenaga 47 PS di 7.250 rpm dan torsi 52,3 Nm di 5.650 rpm dengan transmisi 6 percepatan, tarikannya bertenaga pada putaran bawah hingga menengah.
Sektor pengereman dari Classic 650 sendiri didukung oleh disc brake depan belakang dengan sensor ABS dual channel. Piringan berukuran 320 mm dual piston floating caliper di depan dan 300 mm dual piston floating caliper ternyata cukup untuk menghentikan motor seberat 243 kg ini. Tuas rem depan maupun belakang juga bisa kita rasakan dengan baik jika ingin melakukan pengereman halus maupun mendadak.
Secara keseluruhan, motor ini memang memiliki desain klasik yang sangat menarik untuk dipandang di tongkrongan dan dipakai turing sekalipun. Dengan ergonomi berkendara yang nyaman serta mesin dan pengereman yang mumpuni, membuat Royal Enfield Classic 650 bisa kalian pertimbangkan untuk motor hobi pertama kalian. Bagaimana, tertarik untuk meminangnya?
