Roadside Detection System Inggris : Letakkan Handphone atau Dibuat Malu?

by  in  Berita & Hi-Tech & International
Roadside Detection System Inggris : Letakkan Handphone atau Dibuat Malu?
0  komentar

AutonetMagz.com – Masih segar di dalam ingatan kita akan sebuah sistem sederhana yang melibatkan sebuah CCTV, pengeras suara, dan juga petugas dari pihak Dishub untuk memonitor tiap perempatan jalan di beberapa kota besar. Dalam prakteknya, para petugas akan menyampaikan peringatan via pengeras suara bagi pengendara yang tertangkap tangan melakukan pelanggaran via cctv, dan hal ini merupakan salah satu cara untuk memberikan hukuman sosial berupa rasa malu pada pengendara yang bersalah. Nah, cara hampir sama ternyata juga dilakukan di Inggris.

Ilustrasi Gambar Dari Pexels

Yap, pihak Pemerintah di Inggris menguji sebuah sistem baru untuk membantu memberikan efek jera para pengendara yang melanggar peraturan, dalam hal ini adalah larangan menggunakan handphone ataupun smartphone selama berkendara. Sistem ini sendiri bernama Roadside Detection SystemRoadside Detection System akan memberikan efek jera berupa rasa malu pada pengendara yang tertangkap tangan melanggar. Nah, sistem ini sendiri saat ini sedang diuji di jalanan di kota Norwich. Sistem akan bekerja dengan membaca dan mendeteksi sinyal digital yang ditransmisikan oleh perangkat mobile di dalam kendaraan. Jenis kegiatan yang akan dilacak oleh sistem ini adalah panggilan telepon, pesan teks maupun browsing online. Namun masih ada satu kelemahan yang ada di sistem ini.

Ilustrasi Gambar Dari Pexels

kelemahan tersebut adalah ketidakmampuan sistem untuk membedakan, apakah sinyal transmisi ini datang dari sang pengendara yang sedang menggunakan handphone, atau malah dari penumpang di sisi depan. Lalu apa yang akan terjadi jikalau Roadside Detection System mendeteksi adanya aktivitas dari smartphone di dalam mobil? Mudah saja, akan ada rambu jalan khusus berupa lampu LED yang langsung akan menyala. Rasa malu sendiri akan disebabkan oleh menyalanya lampu LED di rambu jalan tersebut, yang mana merujuk pada pengemudi yang melanggar hukum. Terlepas dari masalah akankah pengemudi merasa malu dengan hal tersebut, yang jelas pada kesempatan yang sama sistem akan membaca data dari pengemudi maupun kendaraan, lalu meneruskan data tersebut ke pihak kepolisian setempat. Artinya? Tilang akan segera datang ke alamat pengemudi beberapa waktu setelahnya.

Ilustrasi Gambar Dari Pexels

Roadside Detection System sendiri adalah sistem yang dikembangkan oleh Norfolk County Council’s Road Safety yang dibantu oleh Westcotec. Chris Spinks dari Wescotec menyebutkan bahwa tujuan dari penerapan teknologi ini adalah untuk mengingatkan pengemudi akan hukum yang berlaku, dan juga untuk membuat pengemudi tidak terikat pada  ponsel mereka selagi berkendara. Jonathan Chapman dari Kepolisian Lalu Lintas Norfolk juga menambahkan bahwa menggunakan telepon genggam selagi mengemudi di dalam mobil adalah salah satu dari empat pelanggaran jalan yang fatal yang dapat memiliki konsekuensi yang sangat membahayakan jikalau menyebabkan tabrakan fatal atau serius.

Nah, jikalau Roadside Detection System ini efektif, maka ada rencana untuk menggunakan sistem serupa di kota – kota lain di Inggris, bahkan tak menutup kemungkinan di negara lain di Eropa. Untuk saat ini, pengemudi yang tertangkap tangan melakukan pelanggaran ini akan mendapatkan tilang berupa densa sebesar 200 Pounds alias setara 3,8 juta Rupiah dan kehilangan 6 poin dari lisensi berkendara mereka. Kalau di Indonesia bagaimana ya?

Read Prev:
Read Next: