AutonetMagz.com – Tidak semua orang khatam dengan Porsche 911, apalagi kalau disuruh menghafalkan variannya. Saat melihat sebuah 911 di jalan, kita bakal menerka-nerka apakah itu tipe Carrera, Carrera S, GTS, GT3, Turbo atau Turbo S. Itu baru varian, sebab kita bisa lebih pusing lagi kalau disuruh menebak kode generasinya, entah itu 901, 930, 964, 993, 996, 997, 991 atau yang sekarang 991.2. Lumayan pusing kalau dilihat-lihat.
Lalu apa yang ada di kepala Porsche saat merilis 911 Carrera T? Well, kalau dari sisi Porsche, mereka ingin mengenang Carrera T yang pernah mereka buat dulu pada tahun 1968, terlepas apakah konsumen bakal makin bingung mau pilih 911 yang mana, karena variannya makin banyak setelah kehadiran 911 Carrera T ini. Di buritannya, terpasang mesin 3.000 cc flat 6 twin turbo yang sama dengan 911 Carrera dan Carrera S.
Dengan tenaga 370 hp dan torsi 460 Nm, 911 Carrera T sama sekali tidak lamban. Dengan girboks manual, ia bisa lari dari 0-100 dalam 4,3 detik hingga kecepatam maksimum 291,2 km/jam. Kalau pakai girboks PDK, akselerasi 0-100-nya jadi lebih cepat, yakni 4 detik namun top speed turun jadi 288 km/jam. Porsche 911 Carrera T sudah dapat locking differential bertipe mekanikal dan suspensi sport dengan PASM, tapi 4 wheel steering adalah opsional.
Dibandingkan dengan keluarga 911 lainnya, ada Porsche 911 Carrera T punya ciri-ciri berupa emblem Carrera T, grafis eksterior warna hitam, trim jok custom dan handle pintu yang lebih spartan. Kalau di 911 Carrera dan Carrera S handle pintu bagian dalamnya pakai metal, 911 Carrera T Cuma pakai strap biasa yang bahannya mirip dengan bahan sabuk pengaman. Tidak hanya itu, bahan peredam suaranya juga lebih minim di Carrera T.
Konsekuensi logisnya memang berkurangnya kualitas keheningan kabin, namun berat 911 Carrera T bisa tereduksi sedikit hingga menyentuh bobot 1.571 kg. Oh ya, huruf T dari 911 Carrera T bukan berarti Turbo ya, melainkan Touring. Jelas dong, kan sudah ada 911 Turbo. Namun agak kontradiktif kala namanya “Touring” namun mobilnya mereduksi sedikit hal yang menunjang kenyamanan, meski performanya bisa dipuji. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Nissan Merugi Hingga 1 Triliun Rupiah Karena Penutupan Produksi Sementara